Imlek, Penumpang KA di Jember Capai 49 Ribu

Foto: ilustrasi

Jember, Bhirawa
Sebanyak 49.585 penumpang menggunakan jasa kereta api di Daerah Operasi (Daop) 9 Jember selama libur Tahun Baru Imlek di wilayah kerjanya sepanjang Kabupaten Banyuwangi hingga Pasuruan, Jatim.
“Data itu merupakan jumlah penumpang yang naik sejak Jumat (27/1) hingga Minggu (29/1) yang bertepatan dengan libur Imlek di Daop 9 Jember sebanyak 24.445 orang, sedangkan penumpang yang turun di sejumlah stasiun wilayah Daop 9 sebanyak 25.140 orang,” kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daop 9 Luqman Arif di Jember, Senin (30/1).
Menurutnya jumlah tersebut meningkat sekitar 5 persen dibandingkan pada libur Imlek tahun 2016 karena ada rangkaian kereta api (KA) Ranggajati yang baru beroperasi pada 1 November 2016. “Keberadaan KA Ranggajati relasi Jember-Cirebon menjadi pilihan alternatif bagi masyarakat untuk menggunakan moda transportasi kereta selama liburan Imlek,” tuturnya.
Tiket sejumlah rangkaian kereta api di wilayah Daop 9 Jember selama libur Imlek sudah terjual habis baik yang dipesan melalui loket stasiun maupun dalam jaringan (daring) seperti KA Logawa, KA Sritanjung, KA Mutiara Timur, KA Ranggajati, dan KA Probowangi.
“Banyak calon penumpang yang sudah memesan tiket jauh-jauh hari sebelum keberangkatan, sehingga tiket kereta api cepat habis selama libur akhir pekan yang bertepatan dengan libur panjang,” katanya.
Ia menjelaskan tarif kereta api kelas bisnis dan eksekutif seperti KA Mutiara Timur dan KA Rangga jati biasanya pada akhir pekan ditetapkan menggunakan tarif batas atas (TBA), sedangkan untuk kereta ekonomi tarifnya tetap dan tidak ada penyesuaian.
“Untuk jumlah tempat duduk pada KA jarak jauh setiap harinya tersedia sebanyak 3.750 tempat duduk dan untuk KA lokal sebanyak 2.824 tempat duduk, sehingga totalnya sebanyak 6.574 tempat duduk,” katanya.
Data Daop 9 Jember mencatat setiap hari terdapat tujuh keberangkatan KA jarak jauh yakni KA Mutiara Timur siang dengan relasi Banyuwangi – Surabaya, kemudian KA Mutiara Timur malam dengan relasi Banyuwangi – Surabaya, KA Sri tanjung dengan relasi Banyuwangi – Lempuyangan Yogyakarta, KA Probowangi dengan relasi Banyuwangi – Surabaya.
Kemudian KA Tawang alun dengan relasi Banyuwangi – Malang, KA Logawa dengan relasi Jember – Purwokerto, dan KA Rangga jati dengan relasi Jember – Cirebon, serta KA lokal sebanyak empat kali perjalanan yaitu KA lokal Pandan wangi relasi Jember – Banyuwangi.
Luqman mengatakan pihak PT KAI terus berusaha meningkatkan pelayanan demi kenyamanan penumpang selama perjalanan, sehingga diharapkan semakin banyak masyarakat yang menggunakan moda transportasi kereta api selama bepergian.
“Sarana dan prasarana terus diperbaiki, serta pelayanan di stasiun dan gerbong kereta juga ditingkatkan untuk kenyamanan penumpang,” ujarnya menambahkan. [efi,ant]

Tags: