Surabaya, Bhirawa
Implementasi P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) dengan tema kewirausahaan siswa kelas IV SD Muhammadiyah 4 (SD Mudipat) Pucang Surabaya, berlangsung sangat meriah, Rabu (24/5).
Kepala SD Mudipat, Eddy Susanto MPd, mengungkapkan dalam mengimplementasikan merdeka belajar siswa kelas IV untuk kedua kalinya melaksanakan P5. Setelah di sesi pertama, empat kelas siswa kelas IV CIP (Cambride International Program) telah melaksanakan P5.
“Untuk kelas reguler ini yang digelar hari Rabu lebih seru. Sebab jumlahnya lebih besar dan tempatnya lebih luas dan terbuka. Tema ini juga untuk menumbuhkan jiwa entrepreneurship sejak dini. Di mana para siswa memang harus dilatih, harus dikenalkan dengan ekonomi sehingga nantinya mereka bisa menjadi pengusaha yang sukses hingga bisa membawa nama harum bangsa,” jelas Eddy.
Dalam Implementasi P5 ini para siswa kelas IV membuat berbagai macam makanan, seperti nasi goreng, minuman segar juga berbagai macam jajanan ringan seperti roti bakar, kebab dan aneka jajanan dan minuman lainnya.
Eddy menyebut, sebanyak 30 stand dengan variasi makanan, jajanan dan minuman disiapkan. Para siswa juga menawarkan jajanannya kepada para seluruh warga sekolah dan wali murid yang hadir.
“Program ini secara tidak langsung juga melatih kepercayaan diri siswa, diantaranya melatih bernegosiasi, memang ada juga beberapa siswa yang agak malu – malu namun juga ada yang berani,” terang dia.
Kedepan, pihaknya berharap, kegiatan P5 ini bisa semakin menarik di tahun – tahun mendatang. Dalam Kurikulum Merdeka, P5 saat ini diemplementasikan untuk siswa kelas I dan kelas IV, sedangkan tahun depan diemplementasi untuk siswa kelas I dan IV, serta kelas II dan kelas V. Diharapkan ke depannya P5 bisa digelar dengan tidak harus berjualan tetapi bisa dengan berbagai ragam bentuknya. Tetapi ada bentuk – bentuk lain, seperti tampilan atau berbentuk karya sehingga sangat baik untuk perkembangan para siswa.
Salah satu siswa yang mengikuti P5, Quinevia Alfainta Callista Rativarisha kelas IV D, mengaku sangat senang bisa mengikuti kegiatan ini. Sebab bisa bekerja sama, lebih mempererat tali persahabatan sehingga bisa menjadi lebih rukun dengan semua teman dan para sahabat. Dan mengaku banyak mengambil pelajaran setelah mengimplementasi P5 dengan tema Kewirausahaan ini.
“Sebenarnya banyak pelajaran yang bisa diambil misalnya saat melakukan transaksi dengan pembeli maka harus menghitung uang dalam jumlah banyak sehingga bisa praktik mata pelajaran matematika. Sedangkan untuk Pendidikan Pancasila maka bisa hidup dengan rukun, bekerjasama dan saling membantu,” tandas dia. [fen.ina]
