dr Idong Juanda. (alikus/bhirawa)
Kepala Bidang Pelayanan Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo, dr Idong Juanda mengatakan kegiatan imunisasi merupakan upaya sangat efektif untuk mencegah penyakit.
Menurut dr Idong, kegiatan imunisasi dasar tidak hanya cukup untuk balita saja. Juga perlu untuk orang dewasa.
Ia mengatakan demikian, sebab dulu penyakit difteri hanya menyerang anak kecil saja. Tetapi saat ini orang dewasa juga kena.
“Harapan kita imunisasi bukan hanya imunisasi dasar saja bagi Balita, tapi juga perlu sampai dewasa. Sebab dari beberapa kasus, penyakit difteri saat ini juga bisa menyerang orang dewasa,” komentar dr Idong, Rabu ( 26/2) kemarin, saat membuka kegiatan sosialisasi advokasi lintas sektoral masalah imunisasi, di ruang Delta Graha Setda Sidoarjo.
Dengan imunisasi, menurut dr Idong, tubuh akan punya kekebalan dari serangan suatu penyakit. Sehingga imunisasi harus diberikan secara serentak, sehingga akan bisa tercipta imunisasi global.
“Imunisasi global harus kita ciptakan,” tandas dr Idong.
Dirinya mengatakan seperti saat ini, sebenarnya virus Corona bisa dicegah dengan adanya imunisasi. Sehingga dirinya bersyukur negara Indonesia masih termasuk kebal dengan virus Corona.
Dirinya lebih lanjut mengatakan konon virus Corona bisa dicegah dengan mengkonsumsi makanan umbi-umbian dan minum-minuman seperti beras kencur, sebagai salah satunya.
Menurutnya, meski sejumlah negara tetangga Indonesia sudah ada warganya yang positip terjangkit virus Corona, namun di Indonesia tidak sampai ada.
Dia menyebut seperti di negara Singapura dan negara Australia, sudah ada warganya yang terjangkit. Sampai Badan Kesehatan Dunia, WHO, merasa heran dengan kondisi di negara Indonesia ini.
Dirinya berharap semua lintas sektoral di Kab Sidoarjo mendukung program
nasional masalah imunisasi. Dinkes Kab Sidoarjo, kemarin, mengundang 135 orang undangan yang berasal dari kelompok Aisyiah, Muslimat, PGTKI, Himpaudi, IGRA, organisasi profesi dan Promkes di 26 Puskesmas.(kus).

