INASGOC Tetapkan Durasi Penanganan Masalah Asian Games

Jakarta, Bhirawa
Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) menetapkan durasi penanganan masalah yang mucul selama kegiatan penyelenggaraan Asian Games selama satu jam untuk persoalan yang bersifat rutin seperti rute transportasi atlet.
“Kami memantau segala kegiatan penyelenggaraan di Ruang Kendali Operasional seperti di arena pertandingan, wisma atlet, pusat akreditas, hingga bandara. Kami akan antisipasi persoalan yang muncul di lapangan oleh masing-masing departemen INASGOC,” kata Direktur Teknologi Informasi INAGOC Edi Prabowo di Jakarta, Rabu.
Edi mengatakan Ruang Kendali Operasional INASGOC memantau semua kegiatan penyelenggaraan melalui kamera pemantau, jaringan data atlet, ofisial, maupun sukarelawan, maupun lokasi armada bagi kontingen Asian Games.
“Setiap departemen di INASGOC akan turut berada di ruang kendali operasional untuk menangani persoalan dalam waktu satu jam. Jika persoalan sudah bersifat menengah menyangkut satu kawasan, penanganan masalah dalam waktu dua jam,” kata Edi.
Edi menyontohkan persoalan yang harus mendapatkan respon cepat seperti armada transportasi atlet dan ofisial dari wisma atlet menuju arena pertandingan yang berpotensi terjebak macet ataupun penanganan katering.
“Kami memasang alat pemantau lokasi bus atlet sehingga kami mengetahui jika ada potensi persoalan lalu-lintas yang muncul. Kami akan mengarahkan pengemudi bus untuk mendapatkan rute alternatif,” ujarnya.
INASGOC, menurut Edi, juga bekerjasama dengan Kepolisian RI terkait penanganan persoalan lalu-lintas maupun keamanan dalam penyelenggaraan Asian Games ke-18.
“Jika persoalan yang tidak selesai dalam dua jam, kami akan langsung menangani persoalan di lapangan,” kata Edi tentang tindakan dari kantor INASGOC untuk menangani persoalan yang tidak dapat diselesaikan oleh petugas lapangan.
Pemantauan kegiatan INASGOC melalui ruang kendali operasional itu meliputi arena pertandingan, Stadion Utama Gelora Bung Karno, wisma atlet, jadwal pertandingan, manajemen lalu-lintas, cuaca, analisa media sosial, jam dunia, termasuk data dan lokasi sukarelawan.
“Kesiapan INASGOC dalam menyelenggarakan kejuaraan uji coba dan kejuaraan utama Asian Games pada Agustus, salah satunya harus diperlihatkan lewat teknologi yang diterapkan. Ruang kendali operasional itu akan menjadi pusat kegiatan seluruh penyelenggaraan. Ruang itu menggunakan teknologi terbaru selalu menerima pembaruan dari lapangan,” papar Ketua INASGOC Erick Thohir. [ant]

Tags: