Incar 5 Emas, Jatim Diperkuat Mantan Atlet Nasional

Para atlet tenis lapangan saat mengikuti seleksi yang digelar di lapangan Kutisari Tennis Center Surabaya. [wawan triyanto]

Pornas Korpri XIV Yogjakarta 2017
Surabaya, Bhirawa
Setelah gagal mempertahankan juara di Pekan Olahraga Nasional Korps Pegawai Republik Indonesia (Pornas Korpri)  XIII di Manado 2013, kini Kontingen Korpri Jatim berambisi untuk bisa meraih lima medali emas di Pornas Korpri XIV DI Yogjakarta 2017  1-9 November.
Menurut Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan (Dispora) Jatim, Drs Supratomo, MSi, target 5 emas sudah berdasarkan perhitungan matang dan diharapkan bisa direbut dari cabang olahraga (cabor) bulu tangkis, tenis meja, tenis lapangan, catur dan bola voli putra dengan estimasi masing-masing satu medali emas.
“Target kita memang lima emas, tapi kalau ada peluang yang bisa kita tambah,” kata Supratomo saat dihubungi melalui telepon genggamnya, Rabu (25/10).
Untuk bisa merealisasikan target tersebut, Dispora Jatim juga sudah menggelar seleksi di semua cabor yang diikuti. Seleksi itu diikuti oleh para juara Porda Korpri 2016 dan beberapa atlet dari kabupaten/kota.
Mereka yang lolos seleksi nantinya akan menjalani program latihan bersama sebelum berangkat ke Yogjakarta. “Kontingen kita sudah terbentuk dan mereka akan mengikuti program latihan bersama,” kata Supratomo.
Pada multievent paling bergengsi di lingkup ASN itu, Jatim juga diperkuat mantan atlet nasional atau mereka yang pernah meraih emas di PON, seperti Christine Ferliana (tenis meja), Chrismayanto, Andery Setywanto (tenis lapangan) dan Andy Ardiansyah (bola voli indoor).
Sayangnya para mantan atlet nasional itu tidak boleh turun di nomor perorangan, mereka hanya bisa bertanding di nomor beregu.
“Kalau mereka boleh main di perorangan kemungkinan kita bisa menambah mendali emas,” kata Supratomo.
Sementara itu data dari Dispora, Jatim akan mengirimkan 63 atlet yang akan turun di enam dari tujuh cabor yang dipertandingkan, yakni tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis, bola voli indoor, catur  dan senam. Cabor yang tidak diikuti oleh Jatim adalah Futsal dan bola voli indoor putri.
“Jatim tidak mengikuti futsal dan voli putri karena kita melihat peluang untuk meraih medali,” kata Kabid Olahraga Dispora Jatim, Dudi Harjanto. [wwn]

Tags: