Herlambang Wijaya (kiri) bersama Ketua Panitia Robert Francis Gumulya, Sekjen PB PRSI Ali Patiwiri saat memberikan keterangan kepada wartawan di Kolam Renang KONI Jatim, Minggu (15/4). [wawan triyanto]
Festival Akuatik Indonesia 2018
Surabaya, Bhirawa
Kegagalan meraih juara umum di PON Jabar 2016 menjadi pelecut bagi atlet perenang Jatim untuk meraih juara umum di Festival Akuatik Indonesia (FIA) 2018 yang digelar di Kolam Renang KONI Jatim 16-22 April.
Untuk merealisasikan terget tersebut Jatim akan turun dengan kekutan penuh. Sederet perenang Jatim yang kini berlatih di Pelatnas seperti
Ressa Kania Dewi, Patricia Yosita, Adinda Larasati Dewi, Nurul Fajar Fitriani lalu dibagian putra Indra Gunawan dan Glen Victor Sutanto akan memperkuat tim tuan rumah.
Wakil Ketua Pengprov PRSI Jatim, Herlambang Wijaya berharap para atlet bisa mengeluarkan semua kemampuan terbaik agar bisa meraih juara umum dieven tahunan itu.
“Sebagai tuan rumah Kita harus bisa memberikan yang terbaik, baik dalam segi penyelenggaraan maupun prestasi.” kata Herlambang, kepada wartawan di Kolam Koni Jatim, Minggu (15/4).
Ditemui ditempat yang sama, Sekjen PB PRSI Ali Patiwiri menjelaskan, FIA 2018 701 atlet dari 30 provinsi.
FAI ke-2 ini melombaka empat cabang olahraga yakni renang 16-19 April di Kolam Renang Koni Jatim Surabaya, loncat indah 18-21 April di Kolam Renang Graha Resident Surabaya. renang artistik 16-18 April dan polo air 19-22 April di Kolam Renang Sendang Delta Sidoarjo.
“FIA ini juga ajang promosi degradasi buat atlet Pelatnas yang dipersiapkan ikut Asian games di Jakarta dan Palembang pada Agustus mendatang,” kata Ali Patiwiri.
Lebih lanjut pria asli Makassar itu menjelaskan, walau saat ini tim Pelatnas renang sudah terbentuk, namun pengurus akan melihat kiprah mereka di FIA, bahkan tidak menutup kemungkinan jika ada atlet non Pelatnas yang menonjol dan mampu memecahkan rekor bisa direkrut masuk Pelatnas. “FIA adalah seleksi terakhir pembentukan tim Asia Games, jika nanti ada atlet yang menonjol bisa masuk timnas,” katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia FAI 2018, Robert Francis Gumulya menjelaskan, alasan ditunjuknya Jatim sebagaio tuan rumah karena fasilitas kolam renang di GBK tengah direnovasi untuk persiapan Asian Games.
Selain itu ia melihat selam ini Jatim sudah memberikan kontribusi besar bagi pembinaan renang di Indonesia. “Jadi saya rasa Jatim layak jadi tuan rumah FAI,” kata Robert Francis Gumulya. [wwn]
