Incar Petahana, PAN Tinggalkan Koalisi Delapan Parpol

Imam Khoirudin

Tulungagung, Bhirawa
Koalisi delapan partai politik (parpol) yang bakal mengusung pasangan cabup/cawabup tanpa PDI Perjuangan mulai goyah. Kabar terakhir  PAN justru berbalik mencalonkan pasangan incumbent (petahana) yang notabene adalah pasangan cabup/cawabup yang mendaftar di PDI Perjuangan.
Ketua DPD PAN Tulungagung, Imam Khoirudin, pada Bhirawa, Selasa (8/8), mengatakan dukungan PAN pada pasangan incumbent sudah positif.
“Namun demikian, kami masih menunggu proses dan mekanisme partai. Termasuk survei,” ujarnya.
Balik arahnya PAN ke kubu opetahan ini tidak lepas dari pernyataan Ketua DPW PAN Jatim, H Masfuk SH,  akhir pekan lalu dalam acara konsolidasi partai dan sosialisasi empat pilar di Gedung Balai Rakyat Kota Tulungagung .
Saat itu Masfuk menyatakan menyatakan dukungannya pada pasangan petahana Syahri Mulyo dan Maryoto Birowo.
Menurut Masfuk,  pihaknya telah mencermati sepak terjang pasangan incumbent dan hasilnya DPW PAN Jatim mendorong pasangan Syahri Mulyo dan Maryoto Birowo untuk kembali memimpin Tulungagung dalam lima tahun mendatang.
Seperti diketahui, pasangan petahan saat ini hanya melakukan pendaftaran di DPC PDI Perjuangan Tulungagung. Mereka tidak mendaftar di partai politik lainnya sebagaimana yang dilakukan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati lainnya.
Akibat tidak melakukan pendaftaran di partai lainnya tersebut, kemudian muncul koalisi delapan parpol yang belum lama ini mengadakan acara halal bihalal dengan mengundang belasan bakal cabup/cawabup yang akan bertarung di Pilkada Serentak 2018.
Kedelapan parapol tersebut adalah Partai Hanura, Partai Gerindra, PKB, PAN, Partai Golkar, Partai Demokrat, PPP dan PKS.
Menurut Imam Khoirudin, kendati PAN sudah memposisikan bakal mengusung calon incumbent, mereka tetap menjalin silaturahmi dengan tujuh parpol yang tergabung dalam koalisi parpol.
“Biasa saja. Kami tetap menjalin silaturahmi dengan partai lainnya. Tidak lantas kemudian menjaga jarak, apalagi putus silaturahim. Semua mengikuti mekanisme partai,” tuturnya.
Informasi yang diperoleh Bhirawa menyebutkan tidak hanya PAN yang akan meninggalkan koalisi delapan parpol. Kabarnya bakal ada tiga parpol lainnya yang akan hengkang dari koalisi delapan parpol yang rencananya akan mengusung calon alternatif selain calon incumbent tersebut.
PAN Tulungagung kabarnya juga tidak main-main dengan dukungannya pada incumbent. Mereka tidak hanya akan mengusung calon incumbent tetapi lebih dari itu, yakni mencalonkan. (wed)

Tags: