Wali Kota Batu Eddy Rumpoko
Kab Malang, bhirawa
Kisruh konpercab PDIP Kabupaten Malang membuat langkah Geng Wahyudi untuk menjadi Bakal Calon Bupati (Bacabup) PDIP pupus. Hal ini sebagai konsekuensi atas pemecatannya sebagai kader PDIP.
Mantan Cabup PDIP dalam Pilkada Kabupaten Malang tahun 2010 lalu tersebut akhirnya dicoret dari proses penjaringan di tingkat DPD PDIP Jatim. Sehingga hanya 6 Bacabup Malang dari PDIP, lolos fit and proper test DPD. Mereka di antaranya, Sucipto, Anis Anshori, Thoriq bin Ziyad, Gunawan, dan I Wayan Sutama.
Sekretaris DPD PDIP Jatim, Sri Untari, mengatakan, dari tujuh nama yang diajukan ke DPD, nama Geng Wahyudi, terpaksa harus dicoret.
“Pak Geng dicoret karena terkena sanksi partai,” tegas Untari saat dikonfirmasi Bhirawa, kemarin.
Dijelaskan, nama-nama yang lolos ini, berdasarkan pendaftaran Bacabup yang dibuka DPC PDIP Kabupaten Malang beberapa waktu lalu. Karena itu, tidak ada nama Eddy Rumpoko (ER) yang sempat digadang-gadang maju dalam kontestan Pilkada.
Lalu apakah ER berpeluang dicalonkan? Terkait hal ini, Untari menjelaskan, ada empat pintu yang bisa dilalui untuk mendaftar, yakni lewat PAC, DPC, DPD dan DPP.
“Untuk pintu PAC, DPC dan DPD sudah tertutup. Kemungkinan bisa saja beliau (ER) mendaftar melalui DPP. Kalau tidak, ya tidak tahu lagi, karena ranah saya hanya mengurusi yang DPD,” tukasnya.
Sementara itu, saat ditanya tentang desakan kader PDIP agar ER maju sebagai Cabup Malang mengatakan lebih memilih berkonsentrasi mensolidkan partai. ER memilih untuk turba, sebagaimana dilakukan minggu lalu di kecamatan Pujon.
“Saya serahkan ke DPP, sebagai kader kalau ditugaskan ya siap saja. Tentu DPP akan menentukan yang terbaik untuk kabupaten Malang,” katanya diplomatis. [sup]
