Incumbent Tuban Akhiri Kampaye di GOR

Tuban, Bhirawa
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Tuban yang akan digelar pada 9 Desember mendatang, tampaknya tanpa ada kampaye terbuka maupu tertutup dari pasangan calon (Paslon) Independent, Zaki Mahbub – Dwi Susiantin Budiarti (Zadit).
Hal tersebut ditegaskan oleh Mastain, ketua tim pemenangan dari paslon tersebut. “Kita memilih tidak ada kampaye terbuka maupun tertutup, karena memang dana dari calon kami sangat terbatas,” kata Mastai, ketua tim pemenangan Paslon nomor urut dua ini (15/11).
Dana yang sangat terbatas tersebut seperti yang telah disampaikan kepada Komisi Pemilihan Umum Kabupaten (KPUK) Tuban, sebesar Rp 25,5 juta. Meskin terkesan tanpa ada greget, paslon tersebut mengklaim akan memenangkan Pilkada serentak. “Walaupun tanpa ada kampaye, Zadit sudah langsung turun ke masyarakat dan tokoh masyarkat untuk memenangkan Pilkada ini,” terang mantan politisi Partai Kebangkitan Nahdalatul Ulama (PKNU) ini.
Lebih lanjut, Mastain mengatakan, sekarang pihaknya fokus untuk menata relawan dan saksi di tempat pemungutan suara (TPS) pada saat pemungutan suara 9 Desember mendatang. Relawan ini nanti akan bergerak dan mengamankan perolehan suara dari Zadit. “Kita pastikan ada saksi di tiap-tiap TPS (tempat pemungutan suara) saat pemungutan suara nanti. Tidak ada TPS yang kosong tanpa saksi dari kita,” janji Mastain ini.
Sementera itu, lawannya dari paslon Incumbent, H. Fathul Huda – Noor Nahar Hussein, sudah melaksankan kampaye tertutup mulai (26/09) lalu. Serta akan mengakhiri kampaye dengan menggelar kampaye akbar pada akhir bulan Nopember mendatang (28/11), di lapangan sepak bola GOR Rangga Jaya Anoraga, jalan Sunan Kalijaga. [hud]