Indah Amperawati Imbau Diknas Tambah Sekolah Inklusi

Wabup Lumajang Indah Amperawati (kanan) ketika memberikan bantuan sepatu secara simbolis, kepada anak anak yang berkebutuhan khusus.

Lumajang Bhirawa
Dalam rangka untuk memberikan ruang pendidikan bagi anak yang berkebutuhan khusus, seperti yang telah di canangkan oleh Pemkab Lumajang dimana harapan di tahun 2019 minimal tiap-tiap Kecamatan harus memiliki dua lembaga sekolah inklusi,Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati menghimbau kepada Dinas Pendidikan untuk sudah mulai berpikir untuk dapat memberikan lagi jumlah sekolah inklusi tersebut.
Hal tersebut disampaikan oleh Bunda Indah sapaan akrabnya ketika memberikan bantuan kepada lembaga yang mendidik anak-anak berkebutuhan khusus yaitu di sejumlah lembaga SDLB/MILB, SMPLB, dan SMALB baik Negeri maupun swasta se-Kabupaten Lumajang, berupa penyerahan bantuan 4.200 sepatu, kepada siswa siswi pelajar di lembaga itu yang digelar di SDLB Negeri Tompokersan, Jalan Veteran No. 31, Kecamatan Lumajang Kabupaten Lumajang Kota, (19/11).
Pada giat penyerahan bantuan oleh Wabup yang diserahkan secara simbolis juga disaksikan oleh plt Ketua BAZNAS Lumajang,H Karmad,Kancabdin Kabupaten Lumajang, Sugiono eksantoso, serta jajaran OPD terkait, dimana Wabup dimana penekanannya agar Kabupaten Lumajang harus mampu mewujudkan yaitu minimal dua lembaga sekolah inklusi diberbagai jenjang pendidikan tiap-tiap Kecamatan.
“Saat ini, sudah mempunyai 21 sekolah inklusi, sejauh ini, sudah saya instruksikan Kepada Dinas Pendidikan, agar pada tahun depan menambah lagi sekolah inklusi,” jelasnya.
Meskipun ada sebagian lembaga tersebut yang merupakan bagian kewenangan Pemerintah Provinsi Jatim, Bunda Indah menyampaikan bahwa siswa siswi yang bersekolah tersebut adalah putra putri Lumajang yang tetap harus menjadi perhatian Pemkab Lumajang.
“Kewenangan boleh masih tetap menjadi kewenangan provinsi, tetapi perhatian Pemerintah Daerah, tetap tidak boleh ditinggalkan,” pungkasnya.(Dwi)

Tags: