Indeks Pengurangan Risiko Bencana Jatim jadi Percontohan Nasional

Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono menjadi pembicara pada diskusi panel Rakornas Penanggulangan Bencana 2020 di Gedung Ina DRTG BNPB Sentul (Bogor), Senin (3/2). Ist

Surabaya, Bhirawa
Masuknya Indeks Pengurangan Risiko Bencana sebagai IKU (Indikator Kinerja Utama) Gubernur Jatim. Serta masuknya Penanggulangan Bencana dan Pengurangan Risiko Bencana pada RPJMD Jatim 2019 – 2024, menjadi percontohan bagi Provinsi maupun Kabupaten lain di Indonesia.
Dua hal itu dibahas dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penanggulangan Bencana 2020 di Gedung Ina DRTG BNPB Sentul (Bogor) pada Senin (3/2) dan Selasa (4/2). Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono mewakili Gubernur Jatim menjadi pembicara pada diskusi panel 1.
Pada diskusi panel ini, Heru memberikan materi terkait “Implementasi Kebijakan Penanggulangan Bencana sebagai Komitmen Pemerintah Provinsi Jatim”. Turut hadir juga para pegiat penanggulangan bencana se Indonesia dalam diskusi panel pada Rakornas Penanggulangan Bencana 2020.
“Diskusi panel pada Rakornas Penanggulangan Bencana ini dihadiri pegiat penanggulangan bencana se Indonesia. Terkait tema yang disampaikan Pak Sekda, bisa dijadikan teladan dan sebagai percontohan bagi Provinsi dan Kabupaten lain di Indonesia,” kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Provinsi Jatim, Suban Wahyudiono yang juga mendampingi Sekdaprov Jatim.
Suban mengaku apresiasi peserta diskusi panel terhadap tema yang disampaikan Sekdaprov sangat bagus. Pihaknya pun menyampaikan poin-poin yang menjadi contoh bagi Provinsi maupun Kabupaten lain di Indonesia. Yaitu terkait Pengurangan Risiko Bencana sebagai IKU Gubernur Jatim.
Kemudian, sambung Suban, Masuknya Penanggulangan Bencana dan Pengurangan Risiko Bencana pada RPJMD Jatim 2019 – 2024. Serta Keberhasilan Gubernur Jatim memperkuat sinergitas antar unsur Pentahelix Pelaku Penanggulangan Bencana (TNI/POLRI/Pemerintah, Masyarakat, Dunia Usaha, Media dan Akademisi).
“Respon cepat Pemprov Jatim dalam penanganan bencana, juga bisa dijadikan contoh bagi wilayah lain di Indonesia,” ungkapnya.
Diantara Provinsi dan Kabupaten lain di Indonesia, Suban menambahkan, Pengurangan Risiko Bencana sebagai IKU Gubernur Jatim. Dan Masuknya Penanggulangan Bencana dan Pengurangan Risiko Bencana pada RPJMD Jatim 2019 – 2024. Dikatakan Suban sebagai keunggulan Jatim dan satu-satunya di Indonesia.
“Intinya dari diskusi panel tadi (kemarin). Banyak peserta yang antusias dan ingin meniru terobosan kebijakan Gubernur Jatim yang terbukti dapat menurunkan indeks risiko bencana di Jatim,” pungkasnya. [bed]

Tags: