Indomaret-YPAC Bangun IT Training Penyandang Disabilitas

Surabaya, Bhirawa
Terbuka luas peluang penyandang disabilitas di bidang teknologi informasi. Untuk menangkap peluang, kualitas mereka di bidang teknologi informasi perlu ditingkatkan sehingga bisa mandiri yaitu mampu menciptakan lapangan kerja bagi dirinya sendiri maupun orang lain.
Hal inilah yang mendasari Yayasan Pembinaan Anak Cacat Indonesia (YPAC) Nasional menggandeng Indomaret untuk membangun gedung pelatihan teknologi informasi bagi anak-anak disabilitas. Pendanaan program ini telah dirintis sejak 2017, yang melibatkan pelanggan Indomaret berdonasi di toko Indomaret melalui program peduli disablitas pada 2 Mei – 31 Juli 2017 dan terkumpul Rp 2.780.029.577.
Program donasi dilanjutkan pada 1 Maret – 31 Mei 2019, berhasil menghimpun dana Rp 5.756.213.206, dan pada Jumat, 31 Januari 2020. Diserahkan secara simbolis oleh Marketing Director PT Indomarco Prismatama, Wiwiek Yusuf kepada Ketua Umum YPAC Nasional, F Ratna Djuita di Kantor YPAC Surabaya, Jl Semolowaru, Surabaya.
Wiwiek mengatakan, dari dana tersebut sebanyak Rp118.828.915 untuk pengadaan 10 unit wastafel dan ruang wudhu serta renovasi 4 toilet bagi anak-anak disabilitas di YPAC Surabaya.
“Donasi yang diberikan pelanggan melalui kami setiap tahunnya juga tumbuh 20 persen. Dan kami serahkan langsung kepada lembaga sosial untuk kegiatan sosial, pendidikan serta penyerahan bantuan bencana,” kata Wiwiek.
Sementara itu, Ketua Umum YPAC Nasional, F Ratna Djuita mengatakan, keinginan membangun pusat pelatihan IT bagi penyandang disabilitas usia remaja dan pemuda, lebih disebabkan adanya peluang kerja di bidang yang dapat dimasuki oleh penyandang disabilitas. “Sehingga mereka dapat mandiri dengan menciptakan lapangan kerja bagi dirinya dan tentunya bagi orang lain,” kata Ratna.
Indomaret dengan posisinya yang strategis dan jaringan tokonya yang kuat 17.300 gerai, ujar Ratna, memiliki pengalaman dan kemampuan mengajak masyarakat peduli dan berbagi kepada penyandang disabilitas, dengan langkah konkret yaitu menyumbang dari uang kecil kembalian belanja, menyumbang bukan dari uang kembalian atau menyumbang tanpa melakukan transaksi belanja.
Begitu pula dengan pengalaman YPAC Nasional melaksanakan training IT tahun 2016-2018 bekerja sama dan didanai sepenuhnya KRSPD/RI Korea (Korean Society for the Rehabilitation of Person With Disabilities/Rehabilitation International) membuat YPAC Nasional bertekad untuk terus melanjutkan pelatihan teknologi informasi.
Menurut Ratna, upaya itu dilakukan dengan mendirikan lembaga training yang profesional dan nyaman sesuai kebutuhan masyarakat, khususnya penyandang disabilitas.
Dikatakan Ratna, training IT yang diselenggarakan YPAC Nasional cukup mendapat banyak peminat, terdiri dari tingkat basic , intermediate dan advance. Di samping itu, dengan dana bantuan dari donatur diadakan training pembuatan video dan start up. Dengan menggunakan media teknologi informasi, 3 kelompok peserta training diberi modal usaha rintisan Rp 5.000.000 per kelompok.
Gedung training semula akan dibangun di lokasi Kantor YPAC Nasional Jl. Hang Jebat II/2 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, namun dengan berbagai pertimbangan dialihkan ke lokasi lain. Diharapkan lokasi masih berada di wilayah Jakarta.
Kolaborasi Indomaret-YPAC ini adalah yang ketiga kalinya. Diawali pada tahun 2015 dengan menggalang donasi pelanggan Indomaret periode 1 Januari – 21 April 2015 untuk tujuan sama yaitu meningkatkan kualitas anak penyandang disabilitas menuju kemadiriannya.
Seluruh dana Rp 4.203.897.430 diserahkan ke YPAC Nasional untuk pembangunan gedung Autis Center dan satu unit mobil operasional Sekolah Luar Biasa (SLB) Mitra Ananda di Colomadu, Karang Anyar Jawa Tengah. Pada kerja sama kedua tahun 2017, dana digunakan untuk pembangunan gedung pusat IT disabilitas YPAC Nasional dan renovasi ruang pelatihan YPAC Semarang. (iib)

Tags: