Kadispora Jatim Supratomo saat membuka kegiatan Pelatihan Kreativitas Pemuda dan Olahraga, Rabu (27/9).
Surabaya, Bhirawa
Kemajuan teknologi dan pengaruh arus globalisasi menjadi tantangan bagi pemuda Indonesia untuk bisa bersaing di dunia internasional. Mereka dituntut memiliki kreativitas agar tidak kalah dengan bangsa lain.
Menurut Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan (Dispora) Jatim Drs Supratomo MSi saat ini Indonesia membutuhkan pemuda kreatif yang memiliki ide-ide inovatif dengan karya nyata.
Lewat ide-ide itulah diharapkan para pemuda menjadi pelopor untuk berani berwiraswasta dan menciptakan lapangan kerja. “Kreatif bisa diartikan menciptakan ide maupun karya nyata yang baru maupun kombinasi dengan hal-hal yang sudah ada,” kata Supratomo saat membuka Pelatihan Kreativitas Pemuda dan Olahraga 2017 di Hotel New Grandpark Surabaya, Selasa (26/9) malam.
Lebih lanjut Supratomo berharap kegiatan ini bisa menggugah para pemuda untuk terus berkarya dan mengembangkan usahanya. Pelatihan ini juga diharapkan bisa memperkecil jumlah pemuda yang tidak memiliki keterampilan.
Sementara itu salah satu peserta, Juni Kuswanto (25) mengatakan kegiatan ini tentu sangat bermanfaat bagi peserta. Karena mereka akan mendapat ide maupun gagasan. “Selain itu kegiatan ini juga bisa membentuk jaringan bisnis bagi para pemuda yang sudah memiliki usaha. Yang menarik dalam kegiatan ini juga ada teori dan praktik,” kata pemuda asal Pungging Kabupaten Mojokerto ini.
Ia mengaku juga sudah memiliki beberapa usaha, salah satunya adalah pengolahan sampah yang dijadikan untuk konsentrat pakan ternak. “Saya mencoba terus mengembangkan usaha dengan menjalin kerjasama dengan pengusaha dari dalam maupun luar Jatim,” katanya. [wwn]
