Indonesia Dinilai Punya Peran Penting bagi Dunia

Duta Besar Ingris untuk Indonesia Mr Moazzam Malik bersama Rektor UMM Fauzan saat berada di Kampus UMM Selasa (25/4) kemarin.

Kota Malang, Bhirawa
Indonesia dinilai memiliki peranan penting untuk masa depan dunia. Karena itu tidak salah jika  mendapat perhatian khusus dari Duta Besar Inggris untuk Indonesia, HE Mr Moazzam Malik.
Pernyataan tersebut disampaikan,  Malik saat menghadiri kuliah tamu bertema “Islam, Education, and The UK” yang diadakan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Selasa (25/4) kemarin.
Ia menyebut Indonesia menjadi negara masa depan dunia, karena  merupakan negara yang sangat luas dengan jumlah penduduk mencapai 250 juta jiwa, negara demokrasi ke-3 di dunia, negara dengan jumlah penduduk Muslim terbanyak di dunia, ekonomi terbesar ke-16 di dunia, dan menempati urutan ke-5 dunia dalam mengeluarkan misi green house.
“Indonesia dipandang lebih bisa mengendalikan ekstremis, dibandingkan negara lain. Ketika saya menceritakan kehidupan Islam di Indonesia pada warga Inggris, mereka amat tertarik,”tuturnya.
Sayangnya, kata dia,  lokasi Indonesia yang strategis dan sumber daya alam (SDA) yang melimpah belum diimbangi dengan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang baik dan ini yang harus di dorong, agar berimbang.
Menurut Malik, untuk mencapai kompetensi dan mimpi besar Indonesia, ada beberapa hal yang perlu perhatian dan kerja keras. Dua di antaranya yaitu kualitas perguruan tinggi (PT) dan kebudayaan agama. Oleh karenanya, Malik mengungkapkan salah satu tujuannya ketika ditempatkan di Indonesia adalah menjalin kerja sama dengan berbagai kampus di Indonesia.  Pihaknya  ingin menarik mahasiswa cerdas Indonesia untuk kuliah di Inggris, tujuan jangka panjangnya untuk meningkatkan kualitas PT di Indonesia.
Duta besar yang fasih berbahasa Indonesia ini juga mewadahi para peneliti Indonesia untuk berkolaborasi dengan peneliti negaranya. Hal ini tak hanya bermanfaat untuk kedua negara, tapi juga meningkatkan pengalaman internasional peneliti.
Kekagumannya bertambah ketika pada pembukaan sebuah peringatan hari besar Islam di Istana Negara, Malik dibuat terpukau atas pembacaan ayat Al-Quran yang dibacakan oleh perempuan. Hal ini belum pernah ditemuinya di negara manapun.
“Indonesia mungkin belum menyadari potensi Islam yang kuat dan spesial menyangkut gaya hidup beragama. Contohnya, ulama perempuan yang membaca Al-Quran di hadapan para tamu, saya belum menemukan ini di luar negeri. Oleh karena itu, saya juga punya tujuan untuk meningkatkan peran Indonesia di luar negeri,” kata dia.
Rektor UMM Fauzan dalam sambutannya mengungkapkan kehadiran duta besar Inggris untuk Indonesia sebagai langkah untuk melanjutkan tradisi UMM menghadirkan tokoh internasional dan menjalin kerja sama dengan berbagai negara Eropa. Ke depan, kerja sama ini bermuara pada meningkatknya pengakuan UMM di ranah internasional. [mut]

Tags: