Indonesia Dorong DK PBB

(Dukung Proses Perdamaian Kolombia)

Pemerintah Indonesia mendorong Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) untuk mendukung proses perdamaian Kolombia. Indonesia senang dapat mendukung proses perdamaian di Kolombia. Bahwa atas permintaan Pemerintah Kolombia, Menlu RI dan delegasi Indonesia pada 2015 ke Kolombia untuk membagi pengalaman proses perdamaian antara Pemerintah RI dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
Oleh karena itu, pemerintah Indonesia sangat senang saat Pemerintah Kolombia dan FARC pada 2016 berhasil menyepakati “the Final Agreement to End the Armed Conflict and Build a Stable and Lasting Peace” mengakhiri konflik yang telah berlangsung lebih dari 50 tahun. Indonesia percaya Pemerintah Kolombia memiliki komitmen kuat untuk memajukan proses perdamaian di Kolombia.
Bahwa keberhasilan implementasi perjanjian damai antara Pemerintah Kolombia dan FARC sangat bergantung kepada komitmen seluruh pihak yang terlibat. Dalam upaya mendukung implementasi perjanjian damai Kolombia, Menlu RI menyampaikan kesiapan Indonesia untuk bekerja sama dengan Kolombia mendukung program program pascakonflik, khususnya demobilisasi, perlucutan senjata dan reintegrasi (DDR).
Proses reintegrasi dan pembangunan perdamaian pasca-konflik yang efektif adalah kunci dari keberhasilan implementasi perjanjian damai.
Dalam konteks itu, sebagai contoh program kerja sama “Oil Palm for Peace” yang sedang dilakukan dengan Kolombia. Program tersebut bertujuan mengkonversi lahan koka menjadi komoditas yang produktif seperti minyak kelapa sawit dan karet.
‘Program Oil Palm for Peace’, akan membantu integrasi sosio-ekonomi pascakonflik di Kolombia. Selain proses reintegrasi, juga menekankan pentingnya tantangan-tantangan terhadap keamanan di Kolombia terus dikelola secara tepat, guna mendorong keberhasilan proses perdamaian. Penegakan hukum juga harus terus memperhatikan hak asasi manusia.

Retno Marsudi
Menteri Luar Negeri RI

Rate this article!
Indonesia Dorong DK PBB,5 / 5 ( 1votes )
Tags: