Indonesia Rebut Juara Umum Asia Badminton

Salah satu atlet yang menjadi juara umum dalam Kejuaraan Bulu Tangkis Asia U-15 dan U-17 2019.

Surabaya, Bhirawa
Indonesia memastikan menjadi juara umum dalam Kejuaraan Bulu Tangkis Asia U-15 dan U-17 2019. Dengan ”hanya” memperoleh empat medali emas, cukup bagi merah putih menjadi yang terkuat dalam ajang yang berakhir di GOR Sudirman, Minggu (15/12) Surabaya, tersebut.
Rival terdekat Indonesia dalam perburuan juara umum adalah Jepang. Negeri Sakura itu mendapatkan dua emas dan satu perak. Sementara, Malaysia, Thailand, India, dan Korea Selatan sama-sama memperoleh satu gelar juara. ”Ini membuktikan persaingan ketat tidak hanya terjadi di senior. Di level d bawah usia 15 dan 17 pun, persaingan tak kalah sengit,” kata Sekjen PP PBSI Ahmad Budiharto.
Hanya, dia mengaku hasil ini belum bisa jadi acuan. Alasannya, Tiongkok tak ikut serta. ”Alasannya apa, saya kurang paham. Mungkin, mereka punya agenda tersendiri,” ujar Budi, sapaan karib Ahmad Budiharto.
Namun, dia mengaku cukup terbantu dengan adanya Kejuaraan Asia ini. Dia melihat PBSI sudah mempunyai gambaran siapa yang bisa dinaikan ke jenjang junior atau U-19.
Di antara gelar yan diraih Indonesia, nomor tunggal putra di U-15 yang cukup mengejutkan. Alasannya, Alwi Farhan tak diunggulkan sama-sama sekali untuk naik ke podium terhormat.
Dengan posturnya yang termasuk ”kurang” karena hanya 161 centimeter, dia paling pendek di antara semua lawan yang dihadapi. Termasuk Ma Cheng-Yi dari Taiwan. Namun, di atas lapangan, Alwi tampil trengginas. Kepintaran memainkan tempo permainan membuat lawannya itu menyerah dua game langsung 21-19, 21-16. ”Saya tidak menyangka bisa menjadi juara. Saya sudah berjuang keras sejak babak pertama,” ungkap lelaki kelahiran Surakarta 12 Mei 2005 tersebut.
Selain itu, Rahmad Hidayat menjadi satu-satunya pebulu tangkis yang mampu meraih juara di dua nomor yakni ganda putra U-17 dan ganda campuran U-17. Di ganda putra, atlet asal PB Djarum Kudus tersebut berpasangan dengan Febi Setianingrum dan mengalahkan Beh Chun Meng/Cheng Su Hui dari Malaysia 21-10, 14-21, 21-12. Di ganda putra, berpasangan dengan Davin Rutama, mereka menghentikan perlawanan rekannya sendiri, Muhammad Rayhan/Marwan, 16-21, 21-18, 22-20. [wwn]

Tags: