Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah Konferensi Asosiasi Pelabuhan Dunia

Infrastruktur pelabuhan yang memadai untuk perpindahan barang ke jalan, rel dan moda air pedalaman akan menarik pengguna jasa untuk menggunakannya sebagai alat distribusi logistik berbiaya rendah.

Infrastruktur pelabuhan yang memadai untuk perpindahan barang ke jalan, rel dan moda air pedalaman akan menarik pengguna jasa untuk menggunakannya sebagai alat distribusi logistik berbiaya rendah.

Surabaya, Bhirawa
Indonesia bakal menjadi tuan rumah penyelenggaraan konferensi asosiasi pelabuhan dunia atau “The 30th IAPH World Ports Conference” pada tahun 2017 mendatang. Konferensi yang diikuti setidaknya 1.500 anggota delegasi dari pelabuhan-pelabuhan di dunia tersebut direncanakan akan digelar di Bali Nusa Dua Convention Center, pada tanggal 7-12 Mei 2017.
Kepala Humas PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III, Edi Priyanto, di ruang kerjanya Selasa (9/2) kemarin, hal tersebut sudah dibahas pada pertemuan bersama Sekretariat Tetap Pelindo I, II, III dan IV untuk membahas persiapan penyelenggaraan konferensi tersebut di Denpasar pada Jumat (5/2 ) lalu, dikatakan bahwa Pelindo I, II, III, dan IV sebagai BUMN kepelabuhan Indonesia perlu berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kepelabuhanan, baik dalam tingkat regional maupun internasional.
Salah satunya dengan berpartisipasi dalam asosiasi pelabuhan dunia, IAPH (International Association Ports and Harbour). “Sebagai salah satu langkah pengembangan relasi bisnis dengan pelabuhan-pelabuhan lain di dunia serta sebagai upaya untuk meningkatkan dan memperbaharui wawasan kepelabuhanan,” ujarnya.
“Pada tahun 2017 mendatang, sebagai anggota aktif IAPH, Pelindo I, II, III, dan IV akan menjadi tuan rumah dan penyelenggara sekaligus. Terselenggaranya acara diharapkan dapat menjadi forum potensial bagi para pelaku bisnis kepelabuhanan untuk saling mempromosikan ide dan produk masing-masing, serta menjadi sarana promosi dan pembelajaran bagi pengelolaan pelabuhan di Tanah Air,” jelas Edi Priyanto.
Konferensi IAPH diadakan setiap dua tahun (tahun ganjil), biasanya pada bulan April, Mei atau Juni, dan dikenal dengan sebutan IAPH World Ports Conference. Pada konferensi tersebut, para komisaris, direktur, manager, dan orang yang bertanggung jawab dalam mengelola dan mengoperasikan pelabuhan berkumpul dalam satu atap untuk berbagi pengalaman dan informasi tentang isu-isu yang menjadi perhatian dan kepentingan bersama.
“Selain itu, konferensi IAPH juga sebagai ajang pertemuan para anggota IAPH untuk menjaga persahabatan dan menjalin relasi baru. Konferensi tersebut juga terbuka bagi anggota non-IAPH untuk hadir dan melihat bagaimana IAPH bekerja dan mempertimbangkan untuk bergabung,” pungkas Edi. [ma]

Tags: