Indonesia Targetkan Sembilan Emas di Asian Games

Eko Yuli Irawan (1)Surabaya, Bhirawa
Peluang Indonesia untuk merealisasikan target sembilan emas di ajang Asian Games 2014 Incheon, Korea Selatan semakin berat. Karena beberapa cabang olahraga unggulan gagal meraih emas.
Cabor angkat besi yang diandalkan bisa merebut emas melalui Eko Yuli Irawan, ternyata hanya meraih medali perunggu dengan total poin 308, sedangkan emas diraih oleh lifter Korut Kim Unguk dengan total 332, disusul atlet Tiongkok Chen Li Jin yang meraih perak dengan mengumpulkan angkatan 321.
Demikian Whusu yang digelar di Ganghwa Dolmens Gymnasium, harus puas dengan dua medali perak yang direbut Juwita Niza Wasni dari nomor Nanquan dan Nandao putri. Kemudian Lindswell Kwok yang tampil di nomor Taijiquan dan Taijijian dengan total poin 19,37. Medali emas jatuh ke tangan atlet Tiongkok, Yu Mengmeng, setelah meraih total poin 19,50. Medali perunggu direbut atlet Jepang, Ai Uchida (19,31).
Nasib tragis juga dialami bulu tangkis beregu putra putri yang harus tumbang di babak perempat final. “Berat peluang Indonesia untuk meraih medali emas saat ini, terutama untuk memenuhi target sembilan emas dari pemerintah,” kata Kabid Bindpres KONI Jatim, Irmantara Subagja atau yang akrab disaba Ibag itu, Selasa (23/9).
Dari beberapa Cabor yang belum bertanding, kemungkinan menyabet medali di cabor dayung nomor rowing dan bulu tangkis perorangan. Tapi dari dua Cabor itu untuk merebut emas sangat berat, karena kualitasnya jauh berbeda. “Seperti Rowing di SEA Games 2013 gagal emas padahal mereka peraih emas Asian Games 2010, sedangkan di bulu tangkis di nomor ganda kita masih menjaga asa di ganda campuran dan ganda putra.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Jatim, Erlangga Satriagung berharap agar atlet Jatim bisa menyumbangkan emas di multievent paling bergengsi Asia itu. Cabor yang dijagokan bisa menyumbang emas adalah anggar melalui Diah Permatasari yang sebelumnya sempat berlaga di Olimpiade London 2012. “Semoga Diah dan atlet Jatim lainnya bisa menyumbang emas untuk Indonesia,” katanya. [wwn]

Tags: