Indosat Ooredoo Optimalisasi Konektivitas WAN dengan Biaya Efisien

Dengan layanan managed service yang kini sudah dilengkapi dengan Managed SD-WAN dapat membantu korporasi pada operasional jaringan dengan biaya yang lebih efisien sehingga bisa lebih fokus pada transformasi bisnis.

Surabaya, Bhirawa
Untuk melengkapi portfolio penyedia jasa managed service, Indosat Ooredoo Business telah meluncurkan layanan Managed SD-WAN yang dapat dimanfaatkan pelanggan korporasi dalam mengoptimalisasi jaringan, meningkatkan performansi aplikasi dan efisiensi biaya operasional.
Chief Business Officer Indosat Ooredoo, Intan Abdams Katoppo mengungkapkan SD-WAN merupakan bentuk aplikasi spesifik dari teknologi software-defined networking (SDN) yang diaplikasian pada koneksi WAN (Wide Area Network), yang digunakan untuk menghubungkan jaringan perusahaan termasuk kantor-kantor cabang dan data center yang memiliki jarak geografis luas.
“Indosat Ooredoo Business menegaskan komitmen sebagai preferensi utama korporasi pada solusi end-to-end dengan melengkapi jasa managed service lewat layanan Managed SD-WAN. Kami berharap layanan managed service yang kini sudah dilengkapi dengan Managed SD-WAN dapat membantu korporasi pada operasional jaringan dengan biaya yang lebih efisien sehingga bisa lebih fokus pada transformasi bisnis,” terangnya, Minggu (12/5).
Intan menambahkan secara bisnis, SD-WAN dapat membantu meringankan biaya operasional, dengan pilihan link yang fleksibel (MPLS dan Internet Access), penggabungan link (link aggregration) dan dukungan pembagian beban link (load balancing support), sehingga perusahaan tidak lagi menggunakan MPLS untuk backup link. Selain itu juga mampu mengeliminasi kompleksitas, dengan zero touch provisioning yang dapat mengatasi resiko human error.
Sementara produk yang ditawarkan oleh Indosat Ooredoo Business adalah Advanced SD-WAN yang juga dilengkapi oleh fitur NGFW yakni firewall generasi ke-3 yang mengkombinasi tradisional firewall dan fungsi security lainnya, fitur Intrusion Prevention System yang dapat mendeteksi ancaman dengan respon cepat dan fitur Antivus/Anti-spam yang dapat mengurangi resiko potensi terserang virus dan malware.
“Managed SD-WAN juga dapat mengurangi biaya bandwidth per Mbps sampai dengan 80%, meningkatkan performansi Office 365 sampai dengan 5x dan peningkatan waktu control terhadap perubahan policy pada multi-branch site sampai dengan 12x,” jelas Intan.
Selain meluncurkan layanan Managed SD-WAN Indosat Ooredoo kembali meraih Penghargaan Nasional K3 tahun 2019 di kategori Zero Accident untuk gedung Kantor Pusat PT Indosat (KPPTI), Medan, Kantor Palembang, dan Kantor Balikpapan.
Indosat Ooredoo juga sudah 8 kali berturut-turut sejak 2012 mendapatkan penghargaan dari Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia baik berupa Golden Flag atau Bendera Emas maupun Zero Accident sebagai penghargaan terbaik dalam penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3).
“Indosat Ooredoo senantiasa berkomitmen pada penerapan budaya keselamatan kerja dan melaksanakan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Hal ini bertujuan untuk mencegah kecelakaan kerja, menekan tingkat cidera dan sakit, sehingga operasional dan produktifitas dapat terjaga dengan baik,” pungkas Group Head Facilities Management Services Indosat Ooredoo, R. Andy Herdanarto.
Indosat Ooredoo telah memiliki kebijakan dan program pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja sebagai implementasi SMK3 di lingkungan perusahaan. Proses pemeliharaan pun dilakukan secara periodik dengan melibatkan peran serta aktif karyawan dari seluruh fungsi, termasuk melibatkan auditor independen SMK3 di dalam proses pengawasannya.
Di samping sertifikasi SMK3 sebagai standard pengelolaan K3, Indosat Ooredoo juga memiliki standard OHSAS 18001 dan ISO 14001 sebagai sertifikasi bidang K3 dan Lingkungan yang merupakan standar yang telah diakui oleh badan sertifikasi Internasional (QUAY Audit UK Limited). [riq]

Tags: