Suhandoyo
Desa adalah ujung tombak pemerintahan secara nasional. Karena itu secara kualitas, pemerintahan desa harus didukung di antaranya infrastruktur desa seperti kantor Kepala Desa atau Balai Desa. Sebab fasilitas desa itu tergolong vital terutama untuk memberikan pelayanan yang maksimal. Namun kenyataannya, masih banyak Balai Desa yang dalam kondisi tidak layak, bahkan beberapa sudah rusak parah.
Kondisi itu mendapat perhatian serius dari Suhandoyo, anggota DPRD Jatim asal Dapil Kabupaten Gresik dan Lamongan. Politisi senior PDI Perjuangan itu mendorong adanya peningkatan infrastruktur desa tersebut. Karena itu, dirinya meminta Pemprov Jatim mengalokasikan renovasi terhadap Balai Desa yang sudah dalam kondisi rusak parah.
“Balai Desa itu bukan sekadar tempat Kepala Desa berkantor. Tapi merupakan simbol dan pusat pelayanan masyarakat desa. Bahkan kegiatan masyarakat juga banyak digelar di Balai Desa. Karena itu harus segera ada renovasi Balai Desa yang rusak,”tutur anggota Komisi C DPRD Jatim belum lama ini.
Selain Balai Desa, politisi asli Lamongan ini juga menyoroti jalan desa karena banyak yang dalam kondisi rusak. Menurutnya, kerusakan itu harus segera diperbaiki agar hasil panen bisa diangkut dengan pikap atau truk. Sebab kalau jalannya rusak akses transportasi hanya bisa dilalui motor, itu pun hanya untuk transportasi orang bukan barang. Kalaupun dipaksakan dilalui kendaraan roda empat akan berisiko patah as roda.
Mantan Calon Bupati Lamongan pada Pilkada 2010 silam itu menilai jalan desa memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Bahkan bisa dibilang urat nadi perekonomian desa sekaligus akses untuk terhubung dengan desa tetangga maupun kota kabupaten. Baik itu untuk menjual hasil pertanian maupun untuk aktivitas lain.
“Saya berharap ke depan semua jalan desa dalam kondisi mulus. Karena jalan desa adalah sarana vital bagi masyarakat desa,”pungkas politisi yang akrab disapa Mas Han itu. [cty]