Ingin Anak Cerdas, Jangan Fokus Kecukupan Nutrisi Saja

Psikolog Ratih Ibrahim , Ahli Gizi Sari Sunda Bulan AMG, Shahnaz Haque, Carissa Putri dan Riza Nopalas sedang berada di salah satu area permainan. [titis tri wahyanti/bhirawa]

Psikolog Ratih Ibrahim , Ahli Gizi Sari Sunda Bulan AMG, Shahnaz Haque, Carissa Putri dan Riza Nopalas sedang berada di salah satu area permainan. [titis tri wahyanti/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Memiliki anak cerdas tentu menjadi dambaan semua orangtua. Sayangnya sebagian orangtua kerap mengindentikkan kecerdasan dengan kecukupan nutrisi semata.   Padahal  selain kecukupan nutrisi ada hal penting lainnya yang perlu didapatkan anak agar mereka bisa menjadi generasi cerdas, yakni mendapatkan kasih sayang dari orangtua dan stimulus yang cukup.
“Di dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang sehat. Mendidik anak itu tidak lepas dari tiga hal,  kasih sayang orangtua, nutrisi dan stimulus,” ujar Psikolog Ratih Ibrahim saat menjadi pemateri dalam kegiatan Nestle Dancow Excelnutri+ Explore The World di Royal Plaza Surabaya, Sabtu (6/8).
Dijelaskan Ratih Ibrahim tumbuh kembang anak baik atau tidak, kata dia, bisa dilihat secara sederhana dari raut muka si kecil. Jika sumringah, jelas ia mempunyai tumbuh kembang yang baik. Namun, bila raut mukanya sedih, masam, maka ada yang salah dengan cara mendidiknya. Bisa jadi anak mempunyai tekanan batin yang akhirnya merembet pada emosi anak, keaktifan serta kepedulian anak.
Secara prinsip, lanjut Ratih, mendidik anak tidak perlu ditekan.  Anak diberi kebebasan agar mereka berani bereksplorasi guna mencapai tumbuh kembang yang optimal. Diingatkannya usia satu tahun merupakan periode pembentukan rasa percaya diri dan pengasahan kemampuan psikomotorik anak. Karena itu orangtua harus bisa memberikan ruang eksplorasi yang cukup bagi anak.
“Dengan bereksplorasi,  anak akan menemukan dunia baru sehingga dapat membantu mengasah keterampilan sensorik motorik, keterampilan berbicara di depan publik, kognitif, serta kemandirian anak,” katanya.
Dalam kegiatan tersebut, juga dihadirkan Carissa Putri. Salah satu pemain film Ayat-ayat Cinta ini mengungkapkan, pengalamannya mendidik si kecil. Carissa mengakui  anak-anak memang harus diberi kebebasan penuh. Tapi sebelum itu, si kecil diberikan bekal nutrisi yang cukup. “Ya, biar nggak gampang sakit. Kalau nutrisinya kurang, terus ia main sembarangan kan bisa-bisa ia sakit,” jelasnya.
Ia  juga menjelaskan, untuk mendidik anak perlu adanya kekompakan antara ibu dan bapak, agar tidak terjadi kesalahan saat memberikan pengarahan. “Kalau saya satu paket dengan suami. Tapi yang paling penting memberikan kasih sayang yang cukup, nutrisinya diperhatikan, dan memberikan stimulus kepada si kecil agar ia percaya diri,”  pungkas ibu dari Quenzino Acana Naif ini
Turut hadir dalam acara kemarin artis dan presenter Shahnaz Haque, Ahli Nutrisi Sari Sunda Bulan AMG dan Senior Brand Manager Dancow Excelnutri+ Nestle Indonesia Riza Nopalas. Riza menjelaskan perkembangan anak harus  dilakukan secara holistik. Oleh sebab itu pihaknya terus berinovasi membuat program kegiatan agar anak dan ortu dapat belajar dan bereksplorasi bersama sebagai salah satu wujud cintanya. “Kali ini kami membangun area bermain dan belajar seluas 590 m2 di Royal Plaza Surabaya yang terinspirasi dari 4 negara, yaitu Belanda, Jepang, Brasil dan Indonesia untuk mengajak si kecil mengenal keindahan dan berbagai hal unik dari negara tersebut,” katanya. [tis]

Tags: