Ketua Dekranasda) Kabupaten Trenggalek,, Novita Hardini .
Karya busana Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Trenggalek sukses tampil dalam ajang Women’s Week di Surabaya.
Sukses dengan karya “Story of Adelaida Duscka”, Kemurnian dan kebaikan seorang pemimpin, perempuan energik ini ingin mengangkat karya sutainable kehidupan.
“Ke depan saya ingin sekali mengkampanyekan sutainable kehidupan. Bagaimana kita mendisain baju yang bisa dipakai dengan beberapa model,” ungkapnya, Sabtu (4/4/2021) di Grand City Mall, Surabaya.
Ini PR saya ke depan kepada banyak sekali masyarakat, lanjut istri Bupati Trenggalek ini,
“ketika memperagakan busana ada pesan-pesan yang ingin kita sampaikan untuk bisa menjaga keramahan lingkungan,” imbuhnya.
Persiapan dalam ajang Women’s Week terbilang cukup singkat, hanya 2 minggu sebelum diberitahukan. Meskipun cukup singkat istti Bupati Trenggalek ini puas bisa mengangkat potensi batik khas Trenggalek yang karakternya cukup kuat
Menurutnya, Batik Tulis Trenggalek, Batik Sekar Jagat, Andini Bulan dan beberapa batik khas Trenggalek lainnya diracik menjadi busana yang cantik dan menarik.
Kurang lebih ada 9 busana yang ditampilkan, dirancang langsung oleh Ketua Dekransda ini.
Dana kesembilan busana itu berhasil tampil bersama dengan beberapa busana rancangan disainer kenamaan di Jatim seperti Sita Harjoso, Amira Eco, Elegant, Perada Batik, Astied Maharani dan disainer kenamaan lainnya. (Wek)
