Ingin Fokus Majukan Pendidikan Perempuan

Ketua PN Situbondo Toetik Ernawati saat menyematkan pin kepada anggota DPRD yang juga isteri Bupati Situbondo Hj Ummi Kulsum. [sawawi]

Istri Bupati Menjadi Anggota DPRD
Situbondo, Bhirawa
Satu dari 45 anggota DPRD Kabupaten Situbondo yang dilantik Ketua Pengadilan Negeri (PN) Situbondo Toetik Ernawati adalah isteri Bupati Situbondo Dadang Wigiarto bernama Hj Ummi Kulsum. Perempuan yang sudah lama menjadi Ketua TP-PKK Pemkab Situbondo itu berhasil melenggang ke panggung Kenanga 1 (sebutan Kantor DPRD Situbondo) setelah sukses meraih suara terbesar di daerah pemilihan 1 (Kecamatan Kota Situbondo dan Kecamatan Panji) pada pemilu 2019.
Kepada Bhirawa, Ummi Kulsum mengaku akan meningkatkan kualitas pendidikan Kota Santri Situbondo usai menerima penyematan lencana dan penyerahan SK secara simbolis kepada perwakilan anggota DPRD Kabupaten Situbondo kemarin.
Penyematan lencana dipasang oleh Ketua Pengadilan Negeri Situbondo kepada Umi Kulsum yang berangkat dari dari Partai Kebangkitan Bangsa.
“Ya nanti saya akan fokus memperjuangkan bidang pendidikan, kaum perempuan dan kesehatan Situbondo,” aku Ummi Kulsum.
Umi Kulsum terpilih menjadi anggota DPRD Situbondo dari dapil I dengan memperoleh suara cukup siginifikan yaitu 7 ribu lebih. Umi Kulsum mengaku akan menjaga amanah masyarakat yang telah memilihnya menjadi anggota dewan.
“Kami selama lima tahun kedepan, akan fokus kepada perjuangan kaum perempuan terutama di bidang pendidikan dan kesehatan,” tegas Ummi Kulsum.
Ummi Kulsum mengatakan, kedepan dirinya ingin meningkatkan skala prioritas pada bidang pendidikan kaum perempuan di Kabupaten Situbondo. Menurut Umi Kulsum, saat ini rata-rata lama belajar kaum perempuan masih lebih rendah dibandingkan kaum laki-laki. Ummi Kulsum optimis, upaya dan perjuangannya bagi kemajuan pendidikan perempuan harus meningkat dengan agar semakin tumbuh lebih baik.
“Kaum perempuan itu juga perlu mendapat wawasan, termasuk diantaranya soal wawasan pra-nikah dan mendapatkan pelayanan medis yang baik. Mulai memasuki kehamilan hingga proses melahirkan si anak, sehinga tumbuhkembang pendidikan anak akan berkualitas,” pungkas Ummi Kulsum. [awi]

Tags: