Ingin Panen, Petani dan PPL Harus Atasi Hama

Tampak Wabup Madiun Drs. Iswanto, M.Si (kiri) dan Bupati Madiun Muhtarom, S.Sos (tengah) mengadakan saresahan pada BST di Desa Gandul Kecamatan Pilangkenceng Kab Madiun, Rabu (24/8). [sudarno/bhirawa]

Tampak Wabup Madiun Drs. Iswanto, M.Si (kiri) dan Bupati Madiun Muhtarom, S.Sos (tengah) mengadakan saresahan pada BST di Desa Gandul Kecamatan Pilangkenceng Kab Madiun, Rabu (24/8). [sudarno/bhirawa]

Kab Madiun, Bhirawa
Bupati Madiun, Muhtarom, S.Sos menyatakan, masalah pertanian pada MK2 ini dengan segala resiko dan persoalannya, diharapkan kepada kelompok tani bersama petugas penyuluh lapangan (PPL) dan mantri untuk aktif turun kewilayah membantu, membimbing, dan memfasilitasi para petani jangan sampai ada sesuatu yang keluar dari antisipasi. Karena tidak menutup kemungkinan ada penyakit-penyakit yang mulai menyerang tanaman pertanian. Yakni, wereng batang coklat, busuk leher, ngresek, penggerek batang, tikus, dan keong mas.
“Apabila menemui masalah seperti itu, segera koordinasi dengan dinas pertanian untuk sedini mungkin diantisipasinya. Itu kalau petani berharap hasil penenannya sesuai yang diharapkan,”kata Bupati Madiun Muhtarom, S.Sos pada acara Saresahan pada kegitan Bhakti Sosial Terpadu (BST) di Desa Gandul Kecamatan Pilangkenceng Kab Madiun, Rabu (24/8).
Dikatakan oleh Bupati Muhtarom, berkaitan soal keamanan dan ketertiban, diingatkan, apabila ada warga baru, atau warga sendiri yang sudah lama di luar daerah yang baru pulang, harus segera dilaporkan ke pak RT atau perangkat setempat. Jangan sampai 2 x 24 Jam kehadiran orang baru ini tidak termonitor meskipun itu warga daerah sini yang sudah lama merantau.hal ini dilakukan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Bupati Madiun menghimbau kepada orang tua yang memiliki anak-anak yang masih sekolah , tolong dipantau antara di sekolah dan dirumah. Dengan banyaknya kejadian laka lantas, dihimbau kepada orang tua agar segera melengkapi kelengkapan berkendara anaknya seperti helm klik dan SIM (Surat Izin Mengemudi).untuk meminimalisir sesuatu yang tidak diinginkan.
Terkait dengan kesehatan untuk warga Madiun di harapkan jangan over kolesterol, karena kolesterol adalah sumber berbagai macam penyakit.bisa berdampak darah tinggi (hipertensi), jantung, dan diabet, selama belum berdampak kemana-mana Bupati Madiun menghimbau pola makan agar diatur dengan baik.
Kesempatan itu, Bupati Madiun juga menghimbau Kepada kepala desa di Pilangkenceng khususnya, umumnya seluruh wilayah Madiun. terkait dengan dana desa yang besar, di harapkan dana-dana tersebut di SPJ kan dengan benar, agar tidak menjadikan mala petaka atau sesuatu yang tidak diinginkan di kemudian hari.
Kegiatan BST di Desa. Gandul Kec. Pilangkenceng yang dipimpin langsung oleh Bupati Madiun H.Muhtarom, S.Sos ini diikuti oleh Wakil Bupati, DPRD, Sekda, Forpimda, Pimpinan SKPD, dan TP PKK Kab. Madiun, Selasa dan Rabu (23, 24/8). Berbagai kegiatan yang diadakan meliputi, Olahraga bersama masyarakat, Sarasehan, Kunjungan ke warga kurang mampu / sedang sakit, Kerja bhakti, Pasar Murah, Pelayanan Administrasi (KTP, KK, Akte Kelahiran, SIUP, IMB, SIM, SKCK dll), Pelayanan Kesehatan masyarakat, Pendaftaran Transmigrasi, Pendaftaran TKI keluar negeri, Konsultasi Sertifikat Tanah, Pelyanan Kesehatan Ternak, Posyandu dan kegiatan PKK lainnya.
Sebelum kegiatan sarasehan dimulai, Pemkab. Madiun berkenan menyerahkan bantuan yang sudah disiapkan seperti bantuan perawatan tempat ibadah masjid, bantuan bea siswa untuk anak SD/MI dan siswa SMP/MTs, bantuan alat sekolah, bantuan sembako untuk warga kurang beruntung dan juga ada bantuan kursi roda untuk penyancang cacat.
Bantuan lainnya sepertiĀ  bantuanĀ  ternak kambing untuk kelompok peternak, Bantuan PJU untuk penerangan jalan, bantuan traffic cone, bantuan aspal 25 drum, bantuan tempat aspal terpilah, bantuan mesin alat panen padi 1 unit, power treser, bantuan sumur sibel, bantuan pelatihan mencangkok/okulasi, bantuan bibit tanaman mangga dan jagung, wireless, alat musik keybord, bantuan pengeras suara, bantuan peralatan tenes meja, bola Volly, sepak bola, bantuan alat perlengkapan hadroh, bantuan Alquran dan Iqro, Bantuan APE 2 set, Modal usaha untuk pembuatan susu kedelai dan tahu pong, dan Bantuan Modal Usaha untuk UMKM sebanyak Rp 10 juta. [dar]

Tags: