Ketua PB Suryanaga Yacob Rusdianto (bawah tengah) bersama para atlet yang berhasil meraih juara umum Suryanaga Cup 2019. [wawan triyanto]
Pasca Juara Umum SC
Surabaya, Bhirawa
Pasca menggelar Turnamen Suryanaga Cup 16-21 Desember, Ketua PB Suryanaga Yacob Rusdianto berharap event ini bisa masuk kalender PP PBSI.
Menurut Yacob Rusdianto, jika nanti Suryanaga Cup masuk kalender PP PBSI, maka kualitas dan kuantitas peserta bisa meningkat. Bahkan tidak menutup kemungkinan bisa diikuti oleh atlet nasional maupun mancanegara.
“Saya berharap Suryanaga Cup bisa masuk kalender PP PBSI, sehingga persaingan lebih ketat,” kata Yacob usai turnamen Suryanaga Cup, Sabtu (21/12) malam di GOR Suryanaga.
Namun ia mengakui untuk bisa masuk kalender PBSI tidaklah mudah karena ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi.
“Itu pun mungkin PBSI punya kriteria. Yang penting diakui tahunan ini. Karena itu akan buat panpel lebih bersemangat dan kami perbaiki pelaksanaanya,” bebernya. Yakob berjanji ke depan hadiahnya akan lebih diperbesar agar peserta lebih puas.
Sebenarnua animo atlet bulu tangkis untuk berlaga di Suryanaga Cup masih cukup tinggi. Terbukti sebanyak 850 pebulutangkis dari Indonesia dan Singapura berlaga di ajang yang sudah digelar untuk kali ketiga itu.
Pada laga yang digelar di GOR Surayanag itu mempertandingkan 20 nomor putra-putri dengan 112 medali dan total hadiah 65 juta.
Sementara itu, PB Suryanaga berhasil meraih juara umum di event tersebut setelah mengumpulkan 4 medali emas. Sedangkan PB Jayaraya di peringkat kedua dengan 3,5 emas.
Yakob Rusdianto mengaku bangga dengan timnya yang bisa menyabet sebagai juara umum. “Ke depan evaluasi lebih berat. Karena sekarang dapat empat. Target saya ke depan tidak boleh kurang dari empat,” ujarnya.
Dengan ini dia berharap para pemain serta pelatih bisa termotivasi. Sebab, ini dianggap tentu tidak mudah. [wwn]
