Ingin Tahu Keluhan Warga, Bupati – Wabup Bermalam di Rumah Warga Miskin

Bupati dan Wabup, Sambari Halim Radianto - Moh Qosim saat berdialog dengan salah seorang warga. [kerin ikanto]

Bupati dan Wabup, Sambari Halim Radianto – Moh Qosim saat berdialog dengan salah seorang warga. [kerin ikanto]

Gresik, Bhirawa
Untuk mendengar keluhan warganya, Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Gresik, Sambari Halim Radianto – Moh Qosim punya cara sendiri. Cara efektif yang dilakukan, yaitu dengan cara bermalam di rumah warganya yang dinilai kurang mampu. Cara ini dikemas Bupati – Wabup dalam acara Tilik Warga.
Seperti dilakukan Bupati – Wabub pada Jumat (26/8) malam. Ke dua pejabat teras Pemkab Gresik ini memilih Desa Sawo, Kec Dukun sebagai tempat bermalam. Sejumlah persoalan berhasil diendus Bupati-Wabup. Diantaranya, masalah kesulitan mengurus surat – surat, irigasi, soal pelayanan kesehatan dan masalah lain. Keluhan – kekuhan itu oleh Bupati – Wabup langsung disampaikan kepada SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) terkait untuk segera ditindak lanjuti. Selama masih bisa diatasi karena tidak terlalu berat langsung diatasi. ”Namun, jika membutuhkan anggaran besar, keinginan masyarakat akan dimasukkan ke program prioritas selanjutnya,” kata Bupati Sambari.
Seperti  dikeluhkan Siti Rohmah, warga desa setempat. Nenek berusia 55 tahun ini wadul kepada Bupati Sambari karena adanya kabel bodong (terkelupas) yang ada di atas masjid dan dinilai membahayakan. Mendengar keluhan itu, Bupati Sambari langsung sigap memerintahkan Camat Dukun Suprapto untuk segera berkoordinasi dengan PLN Sidayu, agar segera mengatasi permasalahan kabel terkelupas tersebut. ”Segera lakukan koordinasi dengan PLN Sidayu untuk segera ditangani,”  perintah Bupati Sambari.
Berbeda dengan Asnan (50), dirinya menginginkan agar pemerintah melalui dinas terkait melakukan penambahan jaringan irigasi. ”Saat ini hanya 600 meter, kami ingin ditambah 600 meter lagi agar pengairan dapat berjalan maksimal,” pinta Asnan.
Terkait hal itu, Bupati Sambari melalui Kepala Dinas Pertanian, Agus Djoko Walujo menjelaskan,  permintaan Asnan itu tidak serta merta dapat terpenuhi. Kendati demikian, Agus Djoko Walujo tetap menampung aspirasi Asnan. ”Sementara kami tampung dulu dan akan kami bicarakan lebih lanjut. Semoga dapat terealisasi kedalam program prioritas selanjutnya,” ujar Agus.
Sementara itu, Wakil Bupati Moh Qosim sangat mengapresiasi Desa Sawo yang berhasil menerima penghargaan sebagai juara II pasar desa tingkat Provinsi Jatim tahun 2016. ”Selamat atas penghargaan yang diraih Desa Sawo. Semoga menjadi semangat dan motivasi untuk semakin meningkatkan prestasi,” kata Wabup Qosim
Dikatakan Wabup Qosim, keberhasilan membangun insfrastruktur di desa, merupakan kerjasama semua pihak dan tak terlepas dari peran serta masyarakat desa, terutama masyarakat desa Sawo. [eri]

Tags: