Ingin Tambah Ilmu, Peserta Usia 67 Tahun Ikuti Pelatihan Kerja UPT BLK Surabaya

Salah satu peserta pelatihan berusia 67 asal Suranaya, Imam Bashori sedang berfoto dengan Kadisnakertrans Jatim Himawan Estu Bagijo dan Ka UPT BLK Surabaya. Siswanto, Kamis (1/4).

Pemprov Jatim, Bhirawa
Ada yang menarik dari pelatihan kerja kali ini yang diselenggarakan UPT BLK Surabaya. Salah satunya peserta, Imam Bashori (67) asal Surabaya ingun sekali mengikuti pelatihan untuk menambah ilmu dibidang Audio.

“Saya sebenarnya memiliki usaha service tv dan radio, namun saya ingin menambah ilmu lagi, dimana harapan saya nantinya bisa lebih mengembangkan diri,” akunya dihadapan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur , Himawan Estu Bagijo, Kamis (1/4).
Dalam kesempatan ini. Himawan juga mengatakan. kalau dalam pelatihan kerja tidak ada batasan usia untuk bisa mengikuti pelatihan kerja, apalagi minat, pilihan. dan jurusan pelatihan yang dituju jelas. “Kalau mereka ingin bekerja dengan kompetensi diambil itu, seyogyanya diambil dan didahulukan daripada yang masih pemula.,” ujarnya.
Apalagi, lanjutnya, jika mereka yang menjadi peserta pelatihan dikarenakan terkena pemutusan hubungan kerja. “Orang yang terkena PHK tentunya tingkat stressnya lebih berat dibandingkan yang belum pernah bekerja.,” tambahnya.
Tetkait pelatihan kerja, Himawan juga meminta UPT BLK Surabaya tidak hanya memberikan pelatihan kerja, namun peserta pelatihan kerja diberikan pengetahuan untuk mampu melakukan analisis dirinya maupun ekternalnya.

“Pengajaran seperti ini jarang dilakukan mungkin baru dilakukan di BLK, terkait menjalani hidup tidak sesederhana dihadapi. Tetapi dalam hidup mampu berkompetisi dan berkompetensi. Setelah dirinya sendiri juga nelihat kemampuan melihat lingkungan. SWOT terdiri dari strength (kekuatan), weakness (kelemahan), opportunities (peluang), dan threats (ancaman) itu penting. SWOT tidak hanya dimanfaatkan di kantor tapi juga diri sendiri dalam kehidupan,” paparnya.

Sebelunnya Kepala UPT BLK Surabaya, Siswanto menyampaikan maksud dan tujuan pelatihan yaitu meningkatkan dan mengembangkan kompetensi kerja produktivitas kerja para pencari kerja sesuai dengan jenjang jabatan atau pekerjaannya.

Selain itu, lanjutnya, pelatihan akan memberikan pengetahuan dan sikap disiplin kerja sesuai standar dan persyaratan di tempat kerja. Sementara peserta pelatihan berbasis kompetensi 7 paket dengan jumlah keseluruhan sebanyak 112 peserta pelatihan. (rac)

Tags: