Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman memberikan piala karate bergilir Pangdam ke INKAI Jatim, Minggu (6,5). [abednego]
Surabaya, Bhirawa
Institut Karate-do Indonesia (INKAI) Jawa Timur menyabet juara I Kejurda Karate Pengprov se Jawa Timur, Piala Pangdam V Brawijaya ke IV Tahun 2018, Minggu (6/5). Pengumuman INKAI sebagai juara I sekaligus menutup Kejurda Karate Piala Pangdam V Brawijaya.
Sementara juara ke II diraih oleh INKANAS Jatim dengan perolehan 19 medali emas, 21 medali perak dan 46 medali perunggu. Serta juara ke III diraih oleh INKADO Jatim dengan perolehan 7 medali emas, 3 medali perak dan 2 medali perunggu.
“Selamat bagi para juara, dan yang turut bertanding dalam kejurda karate ini. Saya sangat mengapresiasi panitia atas terselenggaranya kejurda ini. Kedepan, kegiatan seperti ini mudah-mudahan akan lebih bagus lagi,” kata Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman dalam penutupan Kejurda Karate Piala Pangdam V Brawijaya, Minggu (6/5).
Menurutnya, kejuaraan ini merupakan tolok ukur mengevaluasi hasil kegiatan latihan yang telah dilakukan selama ini. Terutama untuk melangkah ke jenjang lebih tinggi. Tentunya, lanjut Pangdam, turnamen tersebut juga sebagai ajang silaturahmi antar karateka di Jawa Timur.
“Saya berharap kegiatan ini terus bisa ditingkatkan lagi sebagai wadah para atlet di semua level usia untuk terus bertanding dan mengukir prestasi yang lebih baik lagi,” harapnya. Selain itu, Pangdam juga mengingatkan bahwa pengurus FORKI Jawa Timur dapat melakukan upaya-upaya pembinaan prestasi atlet karateka di Jatim. Pangdam berharap hal tersebut dapat mencetak atlet terbaik yang dibutuhkan dalam mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
“Kejuaraan ini sekaligus mencari bibit-bibit atlet, khususnya di Jawa Timur. Dengan harapan bisa menjadi atlet-atlet yang berprestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional. Dan juga kejuaraan karate karate ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua FORKI Jatim, Mayjen TNI (Purn) I Made Sukadana menambahkan, pihaknya akan mengevaluasi hasil dari kejurda tahun ini. Menurutnya, jika dibandingkan dengan tahun lalu, diakuinya tahun ini lebih bagus. Pihaknya juga berupaya untuk menampung atlet-atlet muda yang berpotensi dalam bidang karate.
“Tahun ini lebih bagus ketimbang tahun lalu. Semua potensi karate ditunjukkan disini, terutama menunjukkan kemampuannya sehingga bisa dievaluasi untuk lebih maju lagi kedepannya,” tambahnya. [bed]
