Inkanas Genjot Pembinaan Demi Tampil di Olimpiade

Foto Ilustrasi

Foto Ilustrasi

Jakarta, Bhirawa
Pengurus Besar Institut Karate-Do Nasional (Inkanas) genjot pembinaan atlet muda guna mempersiapkan diri untuk bersaing masuk timnas Indonesia yang bakal turun di Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang, apalagi prestasi atlet yang dimiliki saat ini terus menanjak.
Ketua Umum PB Inkanas, Badrodin Haiti di Jakarta, Rabu, mengatakan perkembangan karate di Indonesia memang cukup pesat. Kondisi tersebut harus dimanfaatkan dengan baik oleh perguruan. Apalagi karate bakal dipertandingkan pertama kalinya di kejuaraan multi event paling bergengsi di dunia itu.
“Persiapan harus dilakukan jauh-jauh hari karena prosesnya panjang. Meski kami sudah menetapkan atlet namun kita juga harus mengikuti tahapan dari PB FORKI,” katanya di sela pembubaran kontingen Indonesia yang turun di Kejuaraan Karate ASEAN-Japang 2016 di Hanoi Vietnam.
Berdasarkan hasil kejuaraan di Vietnam, kata dia, kontingen Indonesia mampu berada diposisi runner up dengan raihan sembilan medali emas, dua perak dan sembilan perunggu. Hasil ini hanya terpaut satu medali emas dari sang juara umum yaitu kontingen Jepang.
Sembilan emas itu dipersembahkan oleh Meisya (Kata Perorangan Putri 11-13 Tahun), Mohammad Faisal (Kata Perorangan Putra Kadet), Irfan Arsyal (Kata Perorangan Putra Junior), Nurizka-Nadya-Krisda (Kata Beregu Putri Junior), M Arsyal (Kumite -54 Kg Putra Kadet), M. Afdal (Kumite -70 Kg Putra Kadet), Tegar (Kumite -55 Kg Putra Junior), Muhammad Zulfikri (Kumite -76 Kg Putra Junior) dan M. Gibran (Kumite +48 Kg Putra 11-13 Tahun).
Dua medali perak diperoleh oleh Syeriel Debora pada kelas Kumite Putri 11-13 Tahun dan Nurizka pada kelas Kata Perorangan Putri Kadet. Sedangkan perunggu direbut Krisda Putri (Kata Perorangan Putri Junior) Jerny (Kumite -50 Kg Putri Junior), Magfirah (Kata Perorangan Putri Senior), Firman Maulana (Kumite Putra 11-13 Tahun), Intan Nurjanah(Kumite -61 Kg Putri), Ifka (Kumite -50 Kg Putri), Tiara Lestari (Kumite -50 Kg Putri), Feby Ramadhany dan Tim Kumite Beregu Putri.
“Yang terpenting saat ini adalah atlet harus banyak belajar. Bagi yang belum mendapatkan medali pada kejuaraan di Vietnam jangan kecil hati karena banyak kejuaraan internasional yang masuk dalam program,” katanya menambahkan.
Demi meningkatkan kemampuan atlet yang dimiliki, Inkanas juga bakal menggelar kejuaraan level internasional tahun depan. Persiapan kejuaraan tersebut saat ini sudah berjalan termasuk melakukan koordinasi dengan federasi karate Asia.
“Persiapan lagi berjalan. Pengalaman di Hanoi bakal dijadikan acuan untuk meningkatkan kemampuan maupun dari segi pelaksanaan,” kata mantan Kapolri itu. [ira.ant]

Tags: