Wagub Jatim Tutup Diklatpim Eselon II

Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf didampingi Kepala Badiklat Jatim, Akmal Boedianto memberikan ucapan selama kepada peserta yang lulus dengan kategori sangat memuaskan.

Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf didampingi Kepala Badiklat Jatim, Akmal Boedianto memberikan ucapan selama kepada peserta yang lulus dengan kategori sangat memuaskan.

Surabaya, Bhirawa
Pola pikir pejabat eselon II saat ini tidak hanya dituntut untuk melakukan inovasi  tingkat daerah, tapi mereka harus berani menjadi inovator berskala internasional.
Karena nantinya persaingan tidak hanya terjadi di antar provinsi, tapi bisa berkembang antar negara. Karena pada Bulan Desember mendatang akan diterapkan masyarakat ekonomi Asean (MEA).
“Pejabat eselon II itu tidak hanya dituntut untuk bekerja berdasarkan norma, namun mereka harus mampu membuat terobosan untuk memberikan layanan prima kepada masyarakat. Inovasi yang diciptakan juga harus berskala internasional karena tidak lama lagi kita akan memasuk era MEA,” kata Wakil Gubernur Jatim, Drs H Saifullah Yusuf saat menutup Diklatpim II di Badiklat Jatim, Kamis (10/9).
Pejabat yang akrab disapa Gus Ipul itu juga meminta agar para pejabat eselon II mampu untuk mencetak kader atau calon pemimpin. “Proses untuk menjadi pemimpin tidak muda, perlu proses dan itu menjadi tanggung jawab kita,” kata Gus Ipul dihadapan 60 peserta Diklat dari beberapa provinsi di Indonesia.
Sementara itu, Kepala Badiklat Jatim, Dr Akmal Boedianto menjelaskan, seluruh peserta Diklat sudah menjalani semua program pembelajaran. Mereka diharapkan mampu menerapkan perubahan di lingkungan kerja masing-masing. “Semua peserta lulus dan ada enam peserta yang lulus dengan kategori sangat memuaskan,” katanya. [wwn]

Rate this article!
Tags: