Inovasi Sikat Gigi FKG Unair Masuk Tahap Pra-Produksi

Dr Taufan Bramantoro drg MKes

Surabaya, Bhirawa
Terobosan inovasi sikat gigi siwak bermerek IHSAN, karya peniliti Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga (Unair) Dr Taufan Bramantoro drg MKes memasuki tahap pra-produksi. Taufan telah mematenkan inovasi ini sejak 2016 dan kini telah mencapai tahap finalisasi 90% sebelum siap dipasarkan.
Produk inovasi sikat gigi siwak sendiri menjadi hasil dari riset ilmiah untuk mewujudkan pembangunan kesehatan, melalui implementasi syariat Islam dalam pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut.
Menurut Dosen Departemen Kesehatan Gigi Masyarakat ini, pemilihan siwak sebagai objek inovasinya bukan tanpa alasan. Dikatakan Taufan, siwak yang telah lama dikenal sebagai sikat gigi alami ternyata memiliki kombinasi kandungan unik yang 80% mirip dengan gigi. Kandungan itu mendorongnya untuk menciptakan produk sikat gigi IHSAN yang menggunakan siwak asli pada helai – helai bulu sikatnya.
“Produk sikat gigi biasa berpeluang melepaskan mikroplastik pada tubuh, karena terbuat dari plastic nylon. Tapi pada produk sikat gigi IHSAN, kami menggunakan bahan siwak asli, Polylactic acid yang mudah terurai tanah, serta plastic organic PLA yang aman bagi gigi dan mulut,” jelasnya, Selasa (6/4).
Selain itu, produk sikat gigi IHSAN juga mengandung zat aktif yang memiliki efek anti-inflamasi, anti-konvulsan, sedative, anti – ulser, hipolipidemik, dan hipoglikemik. Usai dilakukan pembaruan, lanjut Taufan, desainnya pun dibuat futuristik dengan model ergonomis dan menggabungkan fitur bahan aktif, sehingga tidak memerlukan pasta gigi dan sikat gigi yang terpisah.
“Progres terbaru framework hilirisasi penelitian yang saya lakukan telah melewati uji persepsi pasar dan uji coba visual dengan hasil yang menggembirakan,” imbuh dia.
Terbukti, pada tes trial pasar misalnya, 50 kuota produk uji coba yang dijual langsung ludes habis dalam satu hari. Begitu pula dengan persepsi konsumen yang memuji aspek durability, stylish, unique, modern, dan practical dari sikat gigi IHSAN.
“Produk IHSAN sekarang sedang di-handle Tim Manajemen Jakarta dan tengah berkoordinasi dengan pabrik di China dan Indonesia. Saya dan tim berharap produk ini bisa segera dipasarkan dan menambah khazanah produk kesehatan gigi dan mulut di Indonesia,” terang dosen yang aktif menulis buku – buku terkait kedokteran dan kesehatan gigi itu.
Selain inovasi produk, Taufan juga memperluas kebermanfaatan penelitiannya melalui tulisannya dalam buku Sempurnakan Gigi dengan Siwak. Diterbitkan Airlangga University Press pada tahun 2019, buku ini memuat seluk – beluk siwak dan khasiatnya bagi kesehatan gigi dan mulut.
Dari berbagai capaian penelitian tersebut, Taufan berharap inovasi dan publikasinya mampu berkontribusi pada perbaikan kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia.
Kedokteran gigi di Indonesia sudah ada hampir satu abad. Namun progres kesehatan gigi kita masih rendah. Maka saya berharap, setidaknya, produk ini mampu berkontribusi pada perubahan dan perbedaan bagi kesehatan gigi dan mulut nasional. [ina]

Tags: