Inovator Bidang Energi Raih Penghargaan Gubernur Jatim

Inovator Bidang Energi Ir Budi Rachmad Basuki  menerima penghargaan dari Gubernur Jatim Dr H Soekarwo SH, MHum saat peringatan Hari Jadi Jawa Timur di halaman Gedung Negara Grahadi belum lama ini.

Inovator Bidang Energi Ir Budi Rachmad Basuki menerima penghargaan dari Gubernur Jatim Dr H Soekarwo SH, MHum saat peringatan Hari Jadi Jawa Timur di halaman Gedung Negara Grahadi belum lama ini.

Ingin Membantu Mengatasi Masalah Sampah Melalui BLG2
Kota Surabaya, Bhirawa
Resah melihat tumpukan sampah yang selalu menjadi masalah kompleks bagi kota-kota besar, salah satunya Kota Surabaya memacu  Ir Budi Rachmad Basuki untuk  menciptakan alat pengubah sampah menjadi energi panas.  Keberhasilannya menciptkan alat ini menasbihkannya menjadi salah satu Inovator Bidang Energi di Jatim.
Pengelolaan sampah dengan proses pembakaran sampai saat ini memang dinilai masih belum tuntas seluruhnya. Untuk itu Ir Budi Rachmad Basuki menciptakan alat yang dinamakan Burner Lathi Geni 2 (BLG2) agar energi panas yang dihasilkan sempurna dan lebih ramah lingkungan.
Budi sedikit menjelaskan prinsip kerja dari alat tersebut. Sampah di dalam reaktor pembakaran mengalami proses pembakaran yang tidak sempurna. Dari pembakaran ini terjadi Syngas (Syntesis gas atau Syngas adalah hasil gasifikasi batubara yang merupakan campuran gas karbon monoksida, hidrogen, metana, karbon dioksida dan gas-gas lainnya, red).
Pembakaran ini terjadi dengan pengaturan tertentu perbandingan udara dan bahan bakar yaitu sampah dengan desain dari ruang bakar di dalam reaktor yang didesain sedemikian rupa sehingga Syngas yang terjadi mengalir ke kepala burner.
Selanjutnya di dalam kepala burner terjadi pembakaran sempurna antara Syngas dan udara. Dengan pembakaran sempurna maka didapatkan kalor/panas yang optimal dan emisi gas hasil pembakaran menjadi aman bagi lingkungan.  Lalu, panas yang keluar berwujud flame atau lidah api atau lathi geni ini siap dimanfaatkan untuk keperluan berikutnya.
“Jadi alat ini sebenarnya bisa menekan biaya produksi bagi UKM (Usaha Kecil Menengah) dan industri dalam hal biaya energi. Energi panas yang dihasilkan yaitu melalui sampah yang dibakar menggunakan alat ini sehingga pembakarannya lebih sempurna dan lebih ramah lingkungan,” katanya yang juga mengaku seringkali membuat alat pengolah sampah.
Keuntungan atau manfaat bagi lingkungan lanjut Budi dengan adanya alat tersebut bisa mengatasi masalah sampah yang sulit dimusnahkan dengan mengubahnya menjadi energi panas. “Harapannya masalah sampah dapat dituntaskan mulai dari hulu dan mengurangi beban tempat pengolahan akhir sampah yang muaranya ke penghematan terhadap biaya pengolahan sampah,” katanya.
Inovasi yang dihasilkan ini tidak berhenti pada diterimanya penghargaan, namun Budi akan mengembangkan lagi alat tersebut dengan mendaftarkan hak paten untuk inovasi produk. Selain itu, ia akan mengembangkan alat itu untuk pemanfaatan di masyarakat luas di seluruh penjuru nusantara sehingga dapat ikut berpartisipasi dalam pengembangan energi baru dan terbarukan.
Bahkan dia akan mengembangkan penggunaan BLG2 untuk sektor ekonomi lain di UKM dan Industri.
Budi yang juga asli kelahiran Surabaya ini berharap  pemerintah juga mewadahi hasil produk yang dihasilkan inovator. “Memang banyak produk impor, namun lebih baik melirik dan menggunakan produk yang dihasilkan bangsa sendiri. Bangsa kita mampu asal diberikan kesempatan. Kita sebagai inovator siap dibina untuk bisa turut membangun bangsa ini. Jujur banyak temuan inovasi tidak banyak dipakai pemerintah dan belum ada yang menjembatani,” paparnya.
Budi juga juga menyemangati puterinya agar bisa menyusul menjadi inovator seperti yang telah dilakukannya. “Saya akan regenerasi hal seperti ini  ke puteri saya agar dia tahu cara berkompetisi dan bisa menciptakan sesuatu yang berguna bagi bangsa ke depan,” ujarnya.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Jatim Dr Ir Priyo Darmawan MSc merasa bangga terhadap masyarakat Jatim yang bisa mengembangkan potensinya untuk berinovasi menciptakan hal-hal yang berguna bagi masyarakat lainnya. [Rachmad Caesar]

Tags: