Input Data Rapor PPDB SMA/SMK dan PKPLK Baru 25 Persen

Kepala UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (TIKP) Dindik Jatim, Alfian Majdi.

Siapkan Kebijakan Khusus untuk Lulusan Tahun Lalu
Dindik Jatim, Bhirawa
Pengisian data nilai rapor pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMA/SMK dan PKPLK secara online masih berlangsung. Proses ini akan dilakukan sejak 27 April lalu hingga 9 Mei mendatang. Hingga Senin(4/5) baru 25 persen SMP/MTs dan PKBM yang sudah menginput nilai rapor di laman resmi Dinas Pendidikan Jatim rapor.ppdbjatim.net
Kepala UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (TIKP) Dindik Jatim, Alfian Majdi menyebut
ada 10.490 sekolah jenjang SMP di jatim. Dengan rincian SMP negeri dan swasta se-Jatim sebanyak 4.721 lembaga, MTs negeri dan swasta se-Jatim sebanyak 3.561 lembaga dan PKBM sebanyak 2.208 unit.
“Dari informasi yang kami dapatkan banyak sekolah yang masih menunda penginputan rapor karena belum dinyatakan lulus. Padahal yang kami butuhkan hanya semester satu sampai lima. Dan masalah kelulusan kami baru menggunakan SKL (surat keterangan lulus) saat mendaftar pada 8 Juni mendatang,”ujarnya ditemui Bhirawa, Senin (4/5).
Hingga saat ini, dikatakan Alfian sosialisasi PPDB terus dilakukan. Baik menggunakn video conference, instagram, hingga channel youtube non komersil yang mempunyai subscribernya mencapai 16.000.
“Kami terbantu dengan Kota Surabaya yang punya rapor online, dari Dindik Kota Surabaya berharap sekolah di wilayahnya tidak perlu mengentri lagi. Ini sedang kami atur supaya bisa sinkron dengan website PPDB kami,” kata dia.
Namun, bagi beberapa sekolah di Surabaya yang belum mempunyai akses rapor online, rencananya akan difasilitasi agar diselesaikan di Dindik Kota Surabaya lebih dulu. Sehingga operator sekolah tidak perlu bekerja ulang mengisi nilai rapor siswa di website PPDB. Selain itu, sejumlah kebijakan khusus juga diambil menyusul adanya aduan melalui call center PPDB.
“Beberapa kendala dalam pengisian nilai rapor ternyata dieluhkan. Seperti teknis pengisian rapor untuk lulusan tahun lalu, bagi siswa luar Jatim, dan sekolah yang tidak mau mengentry data nilai rapor ke website kami,” papar dia.
Terkait persoalan itu, Alfian menjelaskan jika entry data nilai bisa dilakukan secara mandiri saat unduh PIN pada tanggal 8 Juni mendatang. Dengan mengunggah berkas, foto rapor dan memasukkan data nilai per semester.
“Kami beri peluang untuk mengisi sendiri rapor nantinya. Biasanya dilakukan sebelum pengambilan PIN. Namun untuk case ini akan ada operator SMA/SMK negeri yang memverifikasi rapor di SMA/SMK negeri terdekat dengan lokasi siswa. Sedangkan untuk wilayah perbatasan verifikasi akan dilakukan berdasarkan zonanya,” pungkas dia.
Setelah proses pengisin rapor dari sekolah asal, calon peserta didik akan memverifikasi nilai rapor secara online pada 11 Mei sampai 12 Juni 2020 melalui ppdbjatim.net. Sehingga bisa mengoreksi nilai rapor yang diunggah sekolah. Selanjutnya ada pembentulan nilai rapor pada 11 Mei sampai 12 Juni di laman rapor.ppdbjatim.net, jika ditemukan kesalahan dalam input data nilai rapor. Masih dalam tahapan yang sama peserta didik akan menentukan titik rumah secara online pada 8 sampai 20 Juni 2020.
Sementara itu,Kepala SMP 17 Agustus 1945 Surabaya, Wiwik Wahyuningsih mengungkapkan sekolahnya telah tuntas mengisi rapor online. Dan telah mendapat pemberitahuan bahwa data rapor online Kota Surabaya akan dipakai sebagai data nilai siswa untuk PPDB SMA/SMK/PKLK Negeri Jatim.
“Kami ndak ngisi data rapor di website PPDB Jatim lagi, karena Surabaya sudah online otomatis data langsung diambil dari rapor online,”ujar Wiwik.
Wiwik memprediksi tahun ini akan lebih banyak siswa lulusan sekolahnya yang mendaftar di sekolah negeri. Baik jalur prestasi bilai rapor ataupun zonasi.
“Tahun lalu, yang daftar negeri biasanya yang memiliki prestasi di bidang akademik. Hampir 80 persen,” tandas dia. [ina]

Tags: