Insentif RT/RW Sidoarjo Cair Sebelum Lebaran

18-Ali Imron-Ach-3Sidoarjo, Bhirawa
Anggaran dari Pemkab Sidoarjo yang diberikan kepada para Ketua RT dan Ketua RW seluruh Kab Sidoarjo untuk tahun 2014 ini, diusahkan cair sebelum Lebaran Idul Fitri 1435 H ini. Sebab semua perlengkapan administrasi, termasuk nomor rekening juga sudah berjalan dengan baik.
”Tinggal memperbaiki data yang kurang saja, soalnya insentif ini untuk yang kedua kalinya,  karelombang pertama sudah pernah cair pada tahun 2013 lalu,” demikian penegasan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPM PKB), Drs Ec Ali Imron, ketika ditemui Kamis (17/7) kemarin.
Menurut Ali, kalau pemberian dana insentif kepada para Ketua RT dan Ketua RW itu merupakan langkah pemerintah menindaklanjuti Perda Nomor 19 tahun 2011 tentang Pedoman Pembentukan Lembaga Kemasyarakatan di Desa dan Kelurahan.
”Sebenarnya  mulai tahun 2012 pemerintah sudah melakukan sosialisasi masalah dana insentif  RT dan RW itu. Tetapi karena sesuatu hal, dan berbagai macam permasalahan yang belum klir, akhirnya baru bisa direalisasikan tahun 2013 lalu, dan 2014 sekarang ini,” katanya.
Cara pencairannya agak berbeda dengan tahun 2013, kalau dulu langsung dicairkan selama satu tahun. Kali ini akan dicairkan secara bertahap, yakni dua kali, yaitu pada Bulan Juli ini atau sebelum Lebaran, untuk tahap kedua pada Bulan Nopember atau Desember 2014. Jadi untuk enam bulan sekali, dan dananya langsung masuk ke rekening masing-masing Ketua RT dan RW.
Adapun dananya diambilkan dari APBD 2014 sebesar Rp11.998.648.800 akan dibagikan kepada 10.481 orang, yakni untuk Ketua RT sebanyak 8.467 orang dan Ketua RW nya sebanyak 2014 orang dari 18 kecamatan yang ada di seleluruh wilayah Sidoarjo.
Dari Pendataan awal sebanyak 10 ribu orang. Setelah dilakukan pendataan lagi, ternyata terjadi pembengkakan sebanyak 443 orang di tahun 2013. Sedang untuk tahun 2014 berubah lagi menjadi 10.481 orang. ”Akhirnya kita bagi rata per bulan diperkirakan sekitar Rp95.400 ribu per orang dikalikan 12 bulan. Kalau 6 bulan sekali, berarti per orang akan mendapatkan sekitar Rp 572 ribu,” terang mantan Camat Tulangan. [ach]

Keterangan Foto : Kepala BPM PKB Drs Ec M Ali Imron.

Tags: