Instruktur Bappenas Ikut Ambil Formulir Bacawali

PilkadaKota Batu, Bhirawa
Sukses membantu Jokowi saat menjadi Wali Kota Solo, dan Pemerintahan Risma di Surabaya, kini Muhyiddin tertantang untuk terjun sendiri menjadi Kepala Daerah di Kota Batu, Kamis (14/4) kemarin.
Muhyiddin mengambil formulir pendaftaran calon Walikota Batu di Kantor DPC PKB Kota Batu, Jl.Diponegoro gang Petinggi.
“Gus Udyn (panggilan akrab Muhyiddin) adalah tokoh Kota Batu pertama yang mengambil formulir pendaftaran calon Walikota Batu di Kantor DPC PKB,”ujar Ketua Desk Pilkada DPC PKB Batu, Asep Ghozi.
Diketahui, saat ini Gus Udyn tercatat sebagai PNS di Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Jakarta. Ia merupakan instruktur yang acapkali membantu banyak Pemda di Tanah Air dalam penyusunan APBD, RPJMD, dan Alokasi Dana Desa (ADD).
“Saya pernah ikut membantu Pemerintahan Jokowi saat masih menjadi Walikota Solo, dan juga Pemerintahan Risma di Surabaya. Bantuan tersebut diberikan dalam membuat konsep techno park,”ujar Gus Udyn.
Dalam konsep techno park tersebut, Gus Udyn memberikan pendampingan terhadap pengelolaan temuan-temuan baru yang berhubungan dengan teknologi. Jadi, adanya temuan di kota/ kabupaten dikelola dalam ‘inkubator’ sehingga bisa dimanfaatkan sebagai bentuk usaha baru.
“Jadi dalam inkubator tersebut kita bisa melahirkan juragan-juragan baru di dunia usaha,” jelas Gus Udyn.
Sebelumnya, Gus Udyn berniat ikut Pilkada Batu dari jalur independen. Namun latar belakang Gus Udyn yang berasal dari Pesantren NU, membuat putra pertama KH Martain Karim, pengasuk Ponpes Al-Hidayah Batu, akhirnya memilih PKB sebagai kendaraan politiknya. [nas]

Tags: