Instrumen Kampung Tangguh Diharapkan Tetap Berjalan di Jombang

Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab saat menyampaikan sambutan pada acara peresmian Kampung Tangguh Desa Tanjung Gunung, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Selasa (14/07). [arif yulianto/bhirawa].

Hingga Negara Aman dari Virus Covid-19
Jombang, Bhirawa
Instrumen yang ada di Kampung Tangguh seperti lumbung pangan, tempat isolasi hingga penerapan protokol kesehatan pandemi Covid-19 dan yang lainnya diharapkan tetap berjalan hingga negara dinyatakan aman dari Virus Corona (Covid-19). Dengan kata lain, substansi Kampung Tangguh diharapkan berjalan tidak hanya saat acara seremonial.

Hal itu ditandaskan Komandan Kodim (Dandim) 0814 Jombang, Letkol Inf Triyono saat mendampingi Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab saat launching Kampung Tangguh Desa Tanjung Gunung, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Selasa (14/07).

Bupati Jombang bersama Dandim 0814 Jombang, Wakapolres Jombang, serta Wakil Bupati Jombang serta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang hadir pada acara launcing Kampung Tangguh Desa Tanjung Gunung ini.

“Sebelum masuk cuci tangan, diperiksa dengan ‘Thermogun’, ada ruang isolasi dan sebagainya. Diharapkan ini berjalan juga untuk besok lusa dan seterusnya sampai negara kita ini dinyatakan aman dari Covid-19,” ujar Dandim 0814 Jombang, Letkol Inf Triyono.

Dandim memaparkan, saat ini memang terjadi krisis kesehatan yang mendunia akibat pandemi Covid-19. Dan Kampung Tangguh sebagai salah satu sarana untuk menekan penyebaran Covid-19 juga diharapkan tangguh dalam semua hal, tangguh persatuan warganya, tangguh keamanannya, hingga tangguh secara ekonomi.

“Dan sekarang yang paling diprioritaskan adalah tangguh terkait dengan masalah kesehatan,” tandas Dandim.

Bupati Jombang menegaskan, keberadaan sebuah Kampung Tangguh tidak hanya sekedar untuk acara peresmian saja, namun lebih jauh Bupati mengajak kepada seluruh masyarakat agar menerapkan kebiasan baru patuh terhadap protokol kesehatan pandemi Covid-19 di semua desa.

“Di semua masyarakat yang ada, di Kabupaten Jombang khususnya. Tatanan baru setiap harinya, yang biasanya tidak menggunakan masker, sekarang setiap keluar rumah harus pakai masker,” terang Bupati Jombang.

Bupati menegaskan, kepatuhan untuk menjalankan kebiasan baru pada masa pandemi Covid-19 bertujuan untuk kesehatan dan keselamatan bersama. [rif]

Tags: