Integritas Rendah, Pejabat Rawan Pungli

Kab Malang, Bhirawa
Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang menimpa Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Malang Suwandi, karena tersangkut kasus pungutan liar (pungli) disebabkan karena integritas yang rendah.
Secara umum, kata Direktur Lembaga Merah Putih Malang Yoyok Cahyono, Pemkab Malang sudah melakukan pelayanan dan inovasi yang lain dengan baik. Namun, sistem integritas pegawai masih cukup rendah, sehingga terjadi pungli.
Sementara, program-program yang ada belum tersistem dengan baik, sehingga sinergitas belum optimal. Maka hal tersebut perlu dilakukan perbaikan mulai dari perencanaan dan lainnya supaya terintegritas dengan baik yang berdampak pada kinerja yang baik juga.
Jika saat ini Pemkab Malang mengandalkan sistem integritas orang perorang, lanjut dia, maka hal itu tidak bisa sebagai acuan. Sebab, staf maupun pejabat ada yang baik, ada yang setengah baik, dan ada yang tidak baik.
“Meski nilai integritasnya baik, namun kita tidak bisa menjamin apakah orang itu baik, sehingga sistem yang ada harus dipaksakan dan dijalankan,” paparnya.
Yoyok menjelaskan, berdasarkan catatan yang dimiliki Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), bahwa dari hasil survei yang dilakukan terhadap integritas PNS di Kabupaten Malang hanya sekitar 3,08 persen, dan itu memang tidak jelek, namun idealnya adalah 3,6 dari skala 4. Sementara, Kemenpan RB dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KP) telah bersepakat untuk skalanya 3,6 indeks integritas,
“Seharusnya integritas itu zero tolerance, namun kedua lembaga tersebut masih memberi toleransi 10 persen. Sehingga harus ada perbaikan sistem, serta sosialisasi pada pegawai harus dilakukan,” lanjutnya.
Dikatakan, adanya kasus pungli di Kabupaten Malang, itu juga disebabkan karena integritas pengelolaan anggaran bisa saja kurang bagus. Dan selanjutnya, apakah perintah pimpinan sudah sesuai dengan norma kebijakan. Sehingga jika kedua unsur itu tidak bagus, maka akan menimbulkan dampak yaitu terjadinya pungli. [cyn]