Intens Ajak Santri Hindari Narkoba

IPTU Sutanto SH

IPTU Sutanto SH
Jajaran Satuan Pembinaan Masyarakat (Satbinmas) Mapolres Situbondo melalui Kanit Binkamsa IPTU Sutanto SH intens mengajak sejumlah santri di berbagai pondok pesantren (ponpes) yang ada di Kota Santri, Situbondo untu menjauhi narkoba dan kenakalan remaja, Kamis (19/4).
Itu dilakukan Sutanto saat melakukan kunjungan guna memberikan pembinaan dan penyuluhan kepada Santri yang mondok di Ponpes Al Falah Desa Pesanggrahan, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo.
Dalam kesempatan tersebut, Kanit Binkamsa IPTU Sutanto menyampaikan sejumlah pesan kamtibmas kepada para santri. Satu diantaranya, sebut mantan Kanit Laka (Kepala Unit Kecelakaan) Satlantas Polres Situbondo itu, para santri diminta untuk tidak terlibat dalam pesta minuman keras (miras) dan minuman oplosan.
“Sebab dua jenis barang haram itu selain dapat memabukkan kalangan santri juga bisa mematikan para pengguna,” tegas Sutanto.
Lebih jauh Sutanto meminta santri tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba serta tidak mudah percaya berita hoax (berita yang belum jelas kebenarannya). Kekhawatiran ini bisa terjadi, kupas Sutanto, karena saat ini kemajuan tekhnologi semakin pesat yang bisa juga menimpa kalangan santri di Situbondo. Sutanto juga meminta santri untuk tidak menyimpan gambar/video porno di dalam HP serta mengajak kaum santri agar ikut mensukseskan pelaksanaan pemilu 2018.
“Ayo para santri silahkan ikut berperan aktif untuk menciptakan situasi yang kondusif sehingga tercapai pemilu yang damai,” harap Sutanto. Dengan adanya kegiatan ini, sambung Sutanto, Unit Binkamsa berharap kepada para santri untuk selalu bersikap disiplin dan patuh terhadap semua aturan serta cepat paham perihal dampak bahaya dari narkoba. Sutanto juga meminta santri untuk memerangi terjadinya kenakalan remaja di Situbondo.
“Saya sangat berharap untuk selalu bisa menjaga pergaulan antara sesama remaja. Peran kaum santri untuk memebrikan contoh berhubungan yang baik di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat, sangat dinantikan,” pungkas Sutanto. [awi]

Rate this article!
Tags: