Intervensi Gula, Pemprov Jatim Genjot Operasi Pasar Mandiri

Pemprov Jatim terus melakukan Operasi Pasar Mandiri gula, seperti yang dilakukan PT PG Rajawali I di Pasar Sleko Madiun.

Pemprov, Bhirawa
Kenaikan harga gula di pasaran mendapat respon cepat Pemprov Jatim. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa langsung memerintahkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jatim bersama instansi terkait, untuk menggenjot Operasi Pasar Mandiri gula ke sejumlah pasar di Jatim. Selain itu juga melakukan pengawasan dan pengamatan yang dilakukan Satgas Pangan Polda Jatim dan KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha).
Kepala Disperindag Provinsi Jatim, Drajat Irawan mengatakan, setelah mendapat perintah dan arahan dari Gubernur Khofifah, Disperindag langsung melakukan Operasi Pasar Mandiri gula telah dimulai sejak 15 Januari lalu di beberapa pasar di Jatim. Operasi Pasar Mandiri gula itu dilakukan oleh PTPN X, PTPN XI, PT Kebon Agung, PT PG Rajawali I, PT Kebun Tebu Mas, PT Rejoso Manis Indo, PT Candi Baru.
“Harga gula yang dijual di bawah HET (harga eceran tertinggi) yakni Rp11.500. Dengan adanya Operasi Pasar Mandiri harapannya bisa menekan kenaikan harga di pasaran,” ujar Drajat, saat dikonfirmasi, Rabu (22/1).
Beberapa pasar di Jatim yang menjadi sasaran Operasi Pasar Mandiri diantaranya, Pasar Sentono Bethek Kediri, Pasar Dinoyo Malang, Pasar Genteng Surabaya, Pasar Besar Kota Malang, pasar-pasar di Jombang, Mojokerto, Nganjuk, Tulungagung, Situbondo, Bondowoso, Madiun, Lumajang, Lamongan dan Surabaya.
Selain Operasi Pasar Mandiri, Disperindag Jatim bersama Satgas Pangan Polda Jatim juga telah melakukan kunjungan ke PG Krembong, Sidoarjo. Saat kunjungan ke PG Krembong dihasilkan beberapa kesepakatan untuk menekan harga gula di pasaran.
“Kami telah sepakat untuk memperbanyak distribusi gula ke pasar dengan mendorong pedagang yang menyimpan barang di gudang untuk memperbanyak distribusi ke pasar. Kemudian mendorong pelaksanaan operasi pasar, mengidentifikasi pedagang yang menyimpan gula di gudang,” ungkap Drajat.
Menurut Drajat, harga gula di Jatim jika dibandingkan di provinsi lain lebih murah. Jika di Jatim rata-rata harga gula Rp13.350 per kg, di Jawa Tengah dan Banten mencapai Rp13.900, di Jawa Barat Rp13.750, di Yogyakarta, Rp13.650, di DKI Jakarta Rp14.750 dan rata-rata nasional Rp14.000.
Sementara itu, menurut pengamat ekonomi dari Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Airlangga (FEB Unair) Dr Rudi Purwono mengatakan, kenaikan harga gula saat ini masih dalam batas normal belum sampai pada batas mengkhawatirkan. Sehingga ia meminta masyarakat untuk tetap tenang tidak panik dengan cara memborong gula.
“Naiknya harga gula ini karena ada beberapa faktor. Seperti saat ini masih belum pada musim giling, karena masih pada musim tanam. Selain itu, kemungkinan permintaan cukup tinggi setelah adanya momen Natal dan Tahun baru serta Implek. Yang cukup berpengaruh adalah menjamurkan warung kopi atau cafĂ©. Sehingga menyebabkan permintaan gula cukup tinggi,” ungkapnya.
Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FEB Unair ini mengatakan, saat ini pemerintah dalam hal ini pemerintah pusat maupun Pemprov Jatim telah melakukan berbagai upaya untuk menstabilkan harga gula. “Operasi pasar merupakan salah satu langkah efektif untuk menurunkan harga gula,” ujarnya.
Rudi juga mengapresiasi langkah Pemprov Jatim bersama Satgas Pangan Polda Jatim dan KPPU yang aktif melakukan pengawasan. Langkah ini juga sangat tepat karena untuk mengawasi apakah kenaikan harga gula itu karena ada permainan pada distributor.
“Intinya kenaikan harga gula itu masih dalam normal. Jadi masyarakat jangan panik. Pemerintah telah melakukan tindakan-tindakan agar harga gula berada di bawah HET atau minimal mendekati HET. Disperindag Jatim bersama instansi-intansi terkait seperti Bulog, PTPN, pabrik gula (PG) aktif dan saling bersinergi untuk ikut menurunkan harga gula. Tentu ini sangat baik dan menciptakan situasi kondusif,” tandansya. [iib]

Perbandingan Harga Gula di Provinsi-provinsi di Pulau Jawa
Jatim Rp13.350
Jawa Tengah Rp13.900
Banten Rp13.900
Jawa Barat Rp13.750
Yogyakarta Rp13.650
DKI Jakarta Rp14.750
Nasional Rp14.000
Sumber: Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional

Tags: