Investasi di Kota Batu Capai Rp3.4 Triliun

Bidang PropertiKota Batu, Bhirawa
Bidang properti masih jadi primadona para investor ke Kota Batu, terbukti mulai 2014 hingga 2015 investasi yang masuk mencapai Rp 3,4 Trilyun. Jumlah investasi itu dihitung berdasarkan jumlah proposal yang diajukan oleh investor.
Menurut Kepala Badan Penanaman Modal Kota Batu, Samsul Bahri, para investor tersebut telah mengajukan proposal untuk mengurus perijinan usaha. Mereka umumnya investasi di bidang properti, seperti kondominium hotel (kondotel), perhotelan dan pusat perbelanjaan. Selain itu juga ada investasi di bidang pariwisata. “Investor besar biasanya mengurus ijin terlebih dahulu sebelum memulai pembangunan. Hal ini karena terkait dengan fasilitas perbankkan,” tukas Samsul, Senin (13/10).
Dari jumlah proposal yang masuk, belum ada satupun yang menyatakan membatalkan rencana. “Sampai saat ini belum ada yang membatalkan, kalau melakukan penundaan memang ada. Investor tersebut menunda karena masih fokus di daerah yang lain karena di sana sudah berjalan,” tegasnya.
Ditambahkan, untuk membantu investor agar mereka segera kembali modal, pihaknya telah mengalokasi anggaran untuk roadshow ke sejumlah kota. Dalam 2 tahun ini rencananya akan roadshow di Balikpapan, Makassar, Jakarta, Singapura dan Busan Korea Selatan. “Tahun ini dianggarkan Rp3,7 milyar. Untuk tahun depan masih kita susun,” ungkapnya.
Roadshow tersebut bertujuan untuk membantu investor memasarkan usahanya. Misalnya memasarkan properti Kondotel kepada pelaku usaha di kota-kota tersebut. Sebab saat ini minat pembeli property cukup tinggi, misalnya banyak pengusaha yang membeli kondominium untuk anaknya yang kuliah di Malang atau sekedar untuk investasi. [sup]

Tags: