Soenarto
Kab.Pasuruan, Bhirawa
Pasuruan masih menjadi magnet investasi. Pasalnya, jumlah investasi di Kabupaten Pasuruan hingga saat ini sudah masuk mencapai Rp 6,2 triliun.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kabupaten Pasuruan Soenarto menyampaikan besaran jumlah itu lebih tinggi dibandingkan target pada 2017 yang ditargetkan senilai Rp 5,5 triliun.
“Kabupaten Pasuruan masih jadi jujukan investasi. Belum setahun, investasi yang masuk sudah melampaui target,” ujar Soenarto, Minggu (2/7).
Soenarto menambahkan tingginya investasi itu didukung banyak sektor. Mulai dari perumahan, ekspansi industri dan sejumlah sektor lainnya.
“Banyak perusahaan yang melakukan ekspansi. Termasuk juga wilayah Kabupaten Pasuruan mulai tumbuh kawasan perumahan yang turut menambah investasi masuk,” terang Soenarto.
Berdasarkan catatan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kabupaten Pasuruan, ada 348 pengajuan investasi yang masuk. Dari jumlah itu, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang masuk mencapai 17 izin. Nilai investasinya mencapai Rp 3 triliun.
Adapun Penanaman Modal Asing (PMA) sebanyak 36 izin. Rinciannya, investasi yang masuk sejumlah Rp 2,7 triliun. Sisanya, didapat dari non PMA dan PMDN sebanyak 295 izin. Nilainya, mencapai 451 miliar. Sehingga, total investasi yang masuk hingga Juni 2017 mencapai Rp 6,2 triliun. [hil]
