Investasi Saham di Jember Meningkat

Kepala OJK Jember Mulyadi

OJK : Setahun, Rp.800 Juta Menjadi Rp.3 Milyar
Jember, Bhirawa
Investasi melalui bursa saham di Kabupaten Jember meningkat hampir 400 persen sejak setahun terakhir. Berdasarkan data dari nilai Rp.800 juta  di tahun 2015 menjadi Rp. 3 Milyar pada tahun 2016.
“Ini menunjukkan bahwa, investasi dana melalui bursa saham (Bursa Efek Indonesia) mulai diminati oleh masyarakat Jember. Meskipun dana sebesar Rp.3 Milyar secara nasional tidak ada apa-apanya. Namun perkembangan ini yang perlu kita dorong. Banyak alternatif yang dapat dijadikan tempat berinvestasi dana kita, ya melalui bursa efek itu tadi,” ujar Mulyadi Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jember.
Trend ini kata Mulyadi, menunjukkan bahwa masyarakat Jember sudah mulai berfikir cerdas untuk mengembangkan keuanganya.” Apalagi, di Jember sudah dibuka gerai investasi oleh Bursa Efek Indonesia di lingkungan Universitas Muhammadiyah Jember beberapa hari lalu. Mudah-mudahan akan semakin menarik minat masyarakat Jember untuk berinvestasi,” tandasnya.
Menurut Mulyadi, selama ini, masyarakat  hanya mengenal perbankan saja untuk menyimpan dana. Padahal banyak investasi yang jauh lebih menguntungkan. Berdasarkan data,  total aset perkembangan perbankan naik sekitar 4,38 persen. Sedang pertumbuhan  investasi di pasar modal naik mencapai 27 persen,” Berapa kali lipatnya dari pertumbuhan perbankan. Artinya, pergerakan dana berjangka panjang  disambut baik oleh masyarakat,” tandas Mulyadi.
Mantan Kepala OJK Semarang ini menjaelaskan, pembangunan infrastruktur di Indoneaia tidak akan cukup dibiayai dana investasi jangka pendek, tapi dibutuhkan inveatasi jangka panjang. “Ya di sinilah tempatnya (Bursa Efek Indonesia),” katanya pula.
Dinegara-negara maju, lembaga perbankan lebih berfungsi hanya sebagai tempat menyimpan uang, bertransaksi dan tempat modal kerja. “Tapi kalau untuk berinvestasi yang menguntungkan, mereka melakukannya di pasar modal. Banyak perusahaan besar di negara kita ini dikuasai asing. Mereka masuknya lewat pasar modal ini. Kita tidak bisa membendungnya, karena mereka membeli saham perusahaan kita secata terbuka lewat Bursa Efek ini.” paparnya.
Oleh karena itu, dengan adanya Galeri Bursa Efek Indonesia di Universitas Muhammadiyah Jember (UMJ) mahasiswa bisa belajar cara berinvestasi melalui bursa saham ini
“Meskipun bukan pelaku, minal mereka membantu untuk bersosialisasi kepada masyakat yang ingin berinvestasi,” harapnya pula. [efi]

Rate this article!
Tags: