Investor Jamin TPS Kota Malang Segera Tuntas

foto ilustrasi

foto ilustrasi

Kota Malang, Bhirawa
General Manager PT Karya Indah Sukses (KIS) Yusron Virmansyah memastikan Tempat Penampungan Sementara (TPS) Pedagang Pasar Blimbing di eks Stadion Blimbing sudah selesai sebelum 13 September mendatang.
Menurut Yusron, pembongkaran lapak pemulung yang ada di depan TPS merupakan bukti jika investor sangat serius membangun TPS, agar bisa segera digunakan.
“Kita jamin sebelum tanggal 13 September selesai semua, dan tempat relokasi sudah siap, digunakan oleh pedagang,” kata Yusron Rabu (31/8) kemarin.
Lebih jauh pihaknya menjelaskan saat ini pembangunan di dalam TPS sudah mencapai 80 persen tinggal menyisakan pembersihan dan pengecatan agar tempat relokasi kelihatan lebih indah dan nyaman untuk pedagang.\
Untuk lahan yang bekas lapak pemulung, pihaknya juga akan segera memperbaiki. Ini sangat penting karena para pedagang juga butuh kenyamanan.
Yusron berharap proses relokasi pedagang berdasarkan kesepakatan bersama antara pedagang dan investor yang disaksikan Wali Kota Malang HM. Anton, beberapa waktu lalu bisa terealisasi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pasar Wahyu Setianto, menambahkan, petugas Pengawasan dan Penertiban (Wastib) Dinas Pasar, telah melakukan pembongkaran terhadap 9 lapak milik pemulung yang ada di depan kawasan TPS.
Petugas tanpa ragu-ragu membongkar total bangunan lapak yang membuat kawasan tampak kumuh tersebut.
Wahyu mengatakan, pembongkaran dilakukan karena saat ini ada pembenahan TPS untuk relokasi pedagang pada saat Pasar Blimbing dibangun.
“Lapak disini sudah ada sejak tahun 2006 dan itu membuat kawasan tampak kumuh, ini telah kita bersihkan,” kata Wahyu Setiyanto.
Pembongkaran lapak sendiri dilakukan tanpa ada perlawanan dari pemilik lapak karena sudah dilakukan sosialisasi sebelumnya.
“Sudah sering sosialisasi, tahun lalu sudah peringatan, dua minggu lalu ada peringatan lagi, karena tidak ada pembongkaran kita bongkar sendiri,” ungkapnya.
Dijelaskan lahan dari lapak yang dibongkar itu nantinya akan digunakan untuk lapak pedagang dan juga parkir, sehingga bisa digunakan berjualan ketika TPS sudah aktif.
“Yang sisa hanya tempat pembuangan sampah dari DKP itu saja tidak kita bongkar,” tukasnya.
Ia berharap dengan adanya pembongkaran ini proses pembenahan TPS ini bisa berlangsung dengan lancar sehingga tidak mengganggu rangkaian proses pembangunan Pasar Blimbing. [mut]

Tags: