Kepala Bakorwil V Jember R.Tjahjo Widodo bersama para investor saar berkunjung ke Pelabuhan Probolinggo, kemarin.
Jember, Bhirawa
Pelahuhan Probolinggo mulai dilirik oleh investor asing sebagai tempat bersandarnya kapal dagang asing melalui jalur laut. Keinginan ini diungkapkan oleh beberapa investor asing saat melakukan kunjungan di pelabuhan Probolinggo, kemarin.
Mereka rencananya akan bekerjasama dengan pelabuhan Tianjin China agar container kapal yang biasanya bersandar di pelabuha Singapore, akan digeser bersandar ke pelabuhan Probolinggo.
” Pelabuhan Tianjin China masuk 10 Top besar perdagangan dunia. Dalam kurun waktu 1 tahun, sudah sekitar 16 juta kontainer dan 520 juta ton barang yang masuk dalam kontainer kapal. Mereka yang selama ini bersandar di Singapore (pelabuhan Singapore milik China) akan digeser ke Pelabuhan Probolinggo,” ujar Kepala Bakorwil V Jember R.Tjahjo Widodo didampingi Mr.Jasper Ho (Executive Direktur of East Java Exchange Tianjin China), Mr. Paul Hamel (PT.Hemat Energi Jaya) Kanada dan Dirut PT. Delta Artha Bahari Ahmad Umar Lubis, kemarin.
Selain itu kata Tjahjo, mereka juga akan melakukan investasi dibidang Real Estate Industri Financial. Mereka akan kerjasama dengan finance China dan Kanada.” Mudah-mudahan upaya ini segera terwujud. Sehingga, pelabuhan Probolinggo selain salah satu trasportasi untuk wisatawan, juga sebagai salah satu pelabuhan perdagangan dunia,” harapnya.
Sebelumnya, beberapa investor asing bertemu dengan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Fokopimda) se wilayah Bakorwil V Jember di Bee Jay Bakau Resort (BJBR) Probolinggo. Kegiatan yang dikemas dalam Rakor Singkronisasi dan Fasilitasi Penyelenggara Forkopimda 2019, salah satu upaya Bakrowil V Jember dalam melaksanakan program Nawa Bhakti Satya Jatim Harmoni dalam peningkatkan investasi daerah.
” Dengan rakor ini, selain meningkatkan investasi di daerah, diharapkan terbangun koneksitas jaringan kunjungan wisatawan antar Kabupaten/Kota se Wilker Bakorwil V Jember,” ujar Tjahjo menambahkan.
Hadir sebagai pembiara, Ir. Arif Tri Hardjoko Kebid Ekonomi Badan p Perencanaan Pembangunan Daerah Prov. Jatim, Harmanta Deputi Bank Indonesia Jatim, Ahmad Lukman Ilhakim Kepala UPT.P2T Dinas Penanaman Modal dan PTSP Prov.Jatim, Bambang Priambodo Direktur Pelaksana Badan Promosi Daerah Jatim, serta Hasanuddin dari SR Group Indonesia.
Dalam rakor, diharapkan Pemerintah Kabupaten/Kota menyiapkan prospektus menarik investor untuk berinvestasi, mempersiapkan platform baru sebagai sumber informasi dalam mendukung East Java Super Corridor (EJSC), serta mempersiapkan SDM Aparatur yang dapat bersinergi dalam menganggulangi dampak dan krisis global dengan cara pembinaan UMKM, promosi perdagangan, business matching dengan importir dan melakukan pendampingan persiapan ekspor UMKM.(efi).
