Investor Pasar Modal Surabaya Mencapai 30.000

Nina Rizalina

Surabaya, Bhirawa
PT Kustodian Sentral Efek “Indonesia (KSEI) bekerjasama dengan PT Bursa Efek Indonesia (BEI), mengadakan  kegiatan sosialisasi dan edukasi di Provinsi Jatim, pada Kamis (9/3) di Surabaya. Rangkaian kegiatan sosialisasi ini mencakup kegiatan edukasi mengenai pasar modal di Universitas Negeri Surabaya (UNESA), serta silaturahmi dengan media. Fokus dari keg’iatan sosialisasi ini untuk memperkenalkan kembali manfaat sarana pemantauan portofolio investor yang disediakan KSEI, yakni Fasilitas AKSes (Acuan Kepemilikan Sekuritas).
Nina Rizalina, Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan KSEI disela sela acara Kamis (9/3) kemarin mengatakan, dengan diselenggarakannya kembali program sosialisasi ini, diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat Surabaya, khususnya yang sudah menjadi nasabah pasar modal mengenai pentingnya pemantauan portofolio investasi secara Ilangsung meialui Fasilitas AKSes. Hadirnya fasillitas yang merupakan sarana transparansi informasi dan perlindungan investor tersebut, diharapkan dapat menarik minat investor baru.
“Sosialisasi dan edukasi ini juga sejaian dengan kampanye ‘Yuk Nabung Saham’ yang diselenggarakan regulator pasar modal untuk men’ingkatkan jumlah investor, khususnya investor domestik. Peningkatan investor domestik di pasar modal telah menunjukkan hasil yang positif, tercatat pada Januari 2017, sebesar 52% aset pasar modal dikuasai oleh investor domestik, hal ini cukup menggembirakan mengingat investor asing pernah menguasai aset pasar modal hingga 65%,” papa Nina.
Berdasarkan data KSEI per akhir Februari 2017, saat ini Jatim menempati urutan ke-3 jumlah investor terbanyak dari 34 provinsi di Indonesia setelah DKI Jakarta dan Jawa Barat, dengan jumlah investor pemilik Efek sebanyak 67.272 orang. Dari jumlah tersebut tercatat sebanyak 30.641 investor yang berdomisili di kota Surabaya atau yang terbesar di provinsi Jatim. Jumlah investor tersebut meningkat sekitar 10% dari Februari tahun lalu sebesar 27.722. Adapun jumlah investor di Pasar Modal Indonesia hingga akhir Februari 2017, telah mencapai sekitar 932.000 investor, yang mencakup investor pemilik Efek, Reksa Dana dan Surat Berharga yang diterbitkan Bank Indonesia.

Tags: