Investor Pasar Turi Segera Kaji Ulang Kontrak Kerja Sama

Pasar TuriSurabaya, Bhirawa
PT Gala Bumi Perkasa (PT GBP) atau investor Pasar Turi, siap menerima permintaan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk mengkaji ulang kontrak kerja sama. Pengembang properti di Surabaya itu berharap pembangunan Pasar Turi bisa segera dituntaskan dan para pedagang bisa berjualan lagi dengan aman, tanpa ada lagi polemik di kemudian hari.
Humas PT Gala Bumi Perkasa Adhy Samsetyo mengatakan, jika ada pembaharuan kontrak pihaknya siap menerima dan bisa terbuka dengan Pemkot Surabaya. Namun yang patut dicatat adalah kerja sama dengan Pemkot Surabaya tetap bersistem Build Operation Transfer (BOT) selama 25 tahun.
” Perjanjian ini yang tidak bisa diubah. Dengan sistem BOT ini, pemkot tetap tidak punya kewenangan apa pun dalam mencampuri urusan Pasar Turi. Dan kami sepakat untuk renegosiasi ulang kontrak. Ini kan untuk penyempurnaan perjanjian,” Kata Adhy Samsetyo saat dikonfirmasi Bhirawa.
Akan tetapi, Adhy enggan untuk menjelaskan lebih detail poin penyempurnaan apa saja yang dimaksud. Yang pasti, sebagai pengembang, pihaknya akan tetap menyelesaikan Pasar Turi ini sesuai dengan target. Rencananya, bekas pusat grosir terbesar se-Indonesia timur akan selesai pada awal tahun depan.
” Pembangunannya hampir selesai, kalau gedung udah selesai tinggal finishingnya saja,” dalihnya.
Kedepannya, tambah Adhy, beserta Pemkot Surabaya tidak saling menyalahkan. Saat ini lebih konsentrasi ke pembangunan agar cepat selesai. ” Dan pedagang bisa menempati lagi termasuk tempat penampungan sementara (TPS) yang masih tersisa Pemkot juga harus membersihkannya. Itu kan masih di lahan kita dan itu juga mengganggu saluran air,” tambahnya. [geh]

Tags: