Investor Siapkan Kereta Gantung Menuju Kawah Ijen

Bupati Bondowoso Amin Said Husni saat menandatangani prasasti peresmian Kecamatan Ijen dan pemotongan tumpeng bersama warga. [samsul tahar]

Bupati Bondowoso Amin Said Husni saat menandatangani prasasti peresmian Kecamatan Ijen dan pemotongan tumpeng bersama warga. [samsul tahar]

Bondowoso, Bhirawa
Bupati Drs H Amin Said Husni memberikan bocoran, jika saat ini ada salah satu investor yang sedang mengurus izin pada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) untuk mengelola Kawah Ijen. Nantinya  untuk mencapai Kawah Ijen, pengunjung tak perlu jalan kaki tetapi bisa menggunakan kereta gantung.
“Jika izin ini sudah selesai, maka bagi orang yang berusia lanjut dan tidak memiliki tenaga kuat, tetap bisa datang langsung ke Kawah Ijen dengan mudah. Ya menggunakan kereta gantung yang akan dibangun investor. Saya tidak risau apakah kepemimpinan saya akan merasakan fasilitas itu, tetapi yang penting saya sudah memulai,” kata Bupati Bondowoso Drs H Amin Said Husni saat acara peresmian dan tasyakuran Kecamatan Ijen, Rabu (21/12).
Untuk diketahui penetapan perubahan Kecamatan Sempol menjadi Ijen ini ditetapkan melalui Perda dan sudah dikonsultasikan ke Gubernur Jatim.
Bupati Amin juga berpesan agar masyarakat Ijen dan Bondowoso pada umumnya untuk terus meningkatkan kualitas SDM agar mampu meningkatkan pelayanan pada wisatawan, terutama dengan belajar bahasa asing. “Masyarakat harus siap menerima wisatawan dengan belajar bahasa asing, agar bisa berperan aktif dan tidak menjadi objek,” katanya.
Bupati Amin juga mengungkapkan jika tidak ada maksud Bondowoso untuk mencaplok Kawah Ijen menjadi wilayah Bondowoso, karena secara geografis memang objek wisata itu berada di wilayah Bondowoso dan Banyuwangi. Tetapi dalam pengelolaannya berada di bawah kekuasaan Badan Konservasi Sumber Daya Alam.
“Sudah bukan saatnya berebut penguasaan Kawah Ijen, tetapi bagaimana Bondowoso nantinya mampu merebut hati wisatawan agar lama dan kerasan di Bondowoso sehingga perputaran uang yang ada mampu meningkatkan kesejahteran masyarakat setempat,” katanya.
Amin Said yang selama di DPR RI pernah satu fraksi bersama Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas ini mengaku sudah melakukan komunikasi dengan Kabupaten Banyuwangi untuk bersama-sama mengembangkan wisata Kawah Ijen.
Acara peresmian kemarin dimulai dari peresmian di Kantor Kecamatan Ijen, Bupati Amin bersama jajaran Forkopimda dan para undangan melakukan doa bersama dan penekanan tombol peresmian Perubahan Nama Kecamatan Sempol menjadi Kecamatan Ijen.
Selanjutnya dengan berjalan kaki menuju Rumah Dinas Danramil Ijen yang baru saja dibangun, Bupati Amin didampingi Dandim dan jajaran Forkopimda yang lain melakukan pemotongan pita tanda diresmikannya penggunaan rumah dinas Danramil Ijen.
Selanjutnya Bupati bersama jajaran Forkopimda dan undangan menuju Aula Genung Sortasi Kebun Kalisat Jampit untuk melakukan tasyakuran dan penandatanganan prasasti penetapan perubahan nama Kecamatan Ijen. [har]

Tags: