IPM Kabupaten Madiun Duduki Peringkat 18

Ir.Tontro Pahlawanto. [sudarno/bhirawa]

Ir.Tontro Pahlawanto. [sudarno/bhirawa]

Kab. Madiun, Bhirawa
Index Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Madiun, menduduki peringkat ke-18 dari 38 Kabupaten/Kota yang ada di Jawa Timur. Bahkan angka IPM di wilayah tersebut sudah di atas angka IPM Jawa Timur, yang sebesar 68,14.
Menurut Kepala Badan Perencaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Madiun, Ir. Tontro Pahlawanto, keberhasilan suatu periode pemerintahan dalam mensejahterakan masyarakatnya bisa dilihat dari kecepatan pertumbuhan.
“IPM Kabupaten Madiun tahun 2014 tumbuh sebesar 0,79 persen atau masih dibawah pertumbuhan IPM Jawa Timur yang tumbuh sebesar 0,88 persen. Tapi sekarang sudah di atas angka IPM Jawa Timur. Kabupaten Madiun sebesar 68,60 persen sedangkan Jawa Timur sebesar 68,14 persen,” terang Kepala Bappeda Kabupaten Madiun, Ir. Tontro Pahlwanto, kepada wartawan, Jumat (11/12).
Untuk meningkatkan IPM, lanjutnya, memang ada sejumlah tantangan. Diantaranya harus melakukan identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan Angka Harapan Hidup (AHH) agar angka kematian bayi dapat ditekan.
“Tantangan lain, kita harus mampu meningkatkan tingkat pendidikan menengah. Soalnya masih ada anak yang setelah lulus SD tidak melanjutkan ke SMP karena harus membantu keluarganya dengan ikut bekerja,” pungkasnya.
Untuk diketahui, angka IPM merupakan salah satu tolok ukur keberhasilan pembangunan suatu daerah. Besaran IPM merefleksi pencapaian tingkat kesejahteraan masyarakat yang diukur dari tiga dimensi. Yakni pengetahuan, kesehatan dan ekonomi rumah tangga.
Pencapaian kategori tinggi jika IPM  lebih besar dari 80. Untuk menengah atas jika besarannya antara 66 kurang dari IPM kurang 80. Sedangkan menengah ke bawah, di kisaran angka 50 kurang dari IPM atau kurang 66. Untuk yang paling rendah yakni pada angka kurang dari 50.
Namun sebenarnya, besaran angka IPM tidak mutlak merefleksikan keberhasilan suatu periode pemerintahan. Karena keberhasilan suatu periode pemerintahan justru dilihat dari kemampuan dalam meningkatkan pertumbuhan untuk mendekatkan angka IPM ke kondisi ideal. [dar]

Tags: