IPSI Kota Batu Bangun Konsolidasi dan Jaga Eksistensi Pencak Silat di Tengah Pandemi

Kapolres Batu, AKBP Catur C Wibowo SIK MIK bersilaturahmi dengan Pengurus Pencak Silat Kota Batu. [Anas bahtiar]

Kota Batu, Bhirawa
Sebanyak 22 perwakilan Perguruan Pencak Silat yang ada di Kota Batu berkumpul di Omah Koempul Kota Batu, Selasa (9/3). Mereka berkonsolidasi agar pencak silat bisa terjaga eksistensi di tengah masa pandemi. Mereka juga berkomitmen bersama Polres Batu untuk menciptakan kondusivitas Kota Wisata ini.
Menurut Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Batu, Muladi, sebagai ketua terpilih pihaknya bersama formatur telah membuat kebijakan untuk menselaraskan organsasi IPSI bersama perguruan yang ada di dalamnya.
“Semua perguruan pencak silat telah mengirimkan enam perwakilannya untuk ikut mengkondisikan perguruan yang ada di Kota Batu. Bila ada sesuatu di internal bisa langsung mengambil langkah yang diperlukan,” ujar Muladi, Selasa (9/3).
Muladi menjelaskan, untuk mengembangkan prestasi olah raga pecak silat, IPSI telah membuat berbagai program kegiatan. Sayangnya, program yang telah direncanakan itu sejak tahun 2020 harus dibatasi dengan adanya pandemi.
“Tahun 2020 ada penerapan pembatasan kegiatan masyarakat , sehingga semua kegiatan dibatasi. Dan IPSI menekankan kepada semua perguruan untuk melakukan latihan di rumah. Artinya, kegiatan latihan bagi para murid pencak silat tdk berhenti sehingga eksistensi Cabor ini tetap bisa terjaga,” kata Muladi.
Selain itu dalam pertemuan kemarin juga menjadi ajang silaturahmi antar perguruan pencak silat yang ada di Kota Batu. Termasuk mengkokohkan perguruan yang telah ada, dan mengondisikan eksistensi keanggotaan IPSI.
“Seperti mengkondisikan persyaratan yang harus dipenuhi Perguruan Silat Kera Sakti agar bisa menjadi anggota IPSI Kota Batu. Karena perguruan ini belum tercatat sebagai anggota IPSI akibat adanya persyaratan yang belum dipenuhi,” tegasnya.
Selain eksistensi anggota, IPSI Kota Batu berkomitmen untuk ikut berperan menjaga kondusivitas keamanan kota ini bersama kepolisian. Kegiatan ini dihadiri Kapolres Batu, AKBP Catur C Wibowo SIK MIK.
“Saya yakin semua perguruan pencak silat memiliki tujuan menjaga diri dan membela diri. Tidak ada perguruan yang tujuan kegiatannya untuk merusak kepada kelompok ataupun diri pribadi,” ujar Catur.
Kapolres mengapresiasi giat tatap muka dan mendorong adanya silaturahmi antar perguruan silat. Karena ketika sudah saling mengenal, setiap terjadi perseteruan maka akan mudah dalam mencari penyelesaiannya. [nas]

Tags: