Prosesi pedang pora sambut kedatangan Kapolda Jatim yang baru, Irjen Pol Luki Hermawan, Senin di Mapolda Jatim.
(Tongkat Komando Kapolda Jatim Diserahterimakan)
Polda Jatim, Bhirawa
Tongkat komando kepemimpinan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Timur resmi dijabat Irjen Pol Luki Hermawan, Senin (10/9). Melalui Upacara Pedang Pora dan Farewell Parade yang digelar di Mapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan resmi berjanji siap mengawal pengamanan (PAM) agenda politik 2019.
Usai melaksanakan upacara pisah sambut, Irjen Pol Luki Hermawan mengaku siap menjalankan program Kapolda Jatim dengan baik. Bahkan, pihaknya siap dihadapkan dengan agenda politik Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Umum Presiden 2019. Bahkan pihaknya mengakui telah mendapatkan paparan terkait kesuksesan dan keberhasilan Kapolda sebelumnya dalam mengawal Pilkada serentak 2018.
“Saya disini akan melanjutkan apa yang sudah dilaksanakan oleh beliau. Terutama pengamanan agenda Pileg dan Pilpres 2019,” kata Irjen Pol Luki Hermawan dalam perkenalannya, Senin (10/9) di Mapolda Jatim.
Bahkan berkaca dari kelancaran proses Pilkada di Jawa Timur 2018, Irjen Pol Luki Hermawan tetap mengajak dan berharap keterlibatan Irjen Pol Machfud Arifin untuk memberikan strategi pengamanan saat Pemilu. Mengingat kesuksesan Irjen Pol Machfud Arifin dalam pengamanan Pilkada 2018 serentak di Jawa Timur.
“Saya akan minta kepada beliau (Irjen Pol Machfud Arifin) menjadi staf ahli untuk membantu saya. Terutama di Tahun politik ini, khususnya di Jawa Timur, betul-betul perlu perhatian khusus,” tegasnya.
Pihaknya menambahkan, salah satu mitra kerja Polri adalah media massa. Untuk itu, Irjen Pol Luki Hermawan berharap, jalinan kerjasama dan kemitraan antara Polri dan pers tetap berjalan dengan baik. “Kerjasama Polri dan rekan-rekan media tetap berjalan dengan baik,” harapnya.
Sementara itu, Irjen Pol Machfud Arifin diangkat dalam jabatan Analis Kebijakan Utama Bidang Sabhara Baharkam Polri. Pihaknya berpesan dan berharap Kapolda Jatim yang baru mampu mengawal kesuksesan penyelenggaraan Pemilu 2019 nanti. Dengan menggunakan program Promoter Kapolri. Dan adanya kerjasama yang baik dengan semua stakeholder serta rekan-rekan media.
“Tentunya Pak Luki dengan berbagai pengalaman di bidang intelejen. Sekarang yang namanya database itu pasti sudah punya untuk bisa bagaimana mengelola Jawa Timur,” pungkasnya. [bed]
